MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Kebakaran menghanguskan enam unit rumah berkontruksi kayu dan permanen di Jalan Peutua Rumoh Rayeuk, Gampong (Desa) Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum’at (6/11/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Api berhasil melahap 6 unit rumah bertepatan pada saat pelaksanaan sholat jum’at.
Informasi yang berhasil didapatkan pihak media di sekitar lokasi, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada saat ibadah shalat Jumat berlangsung.
Hingga saat ini, sumber api belum diketahui asal usulnyal. Akibat kejadian tersebut 7 KK kehilangan tempat tinggal.
Salah seorang korban, Miksalmina (42) mengatakan, pada saat kejadian kebakaran terjadi, dirinya masih melaksanakan shalat Jumat di masjid, sedangkan anggota keluarganya yang lain sedang tidak berada di rumah.
“Saat kejadian, saya masih melaksanakan shalat Jumat di masjid. Pada saat khatib selesai berkhutbah, ia mendengar suara sirine mobil pemadam kebakaran tetapi dirinya tidak tahu dimana lokasi kebakaran. Selesai sholat jum’at, sesampainya di rumah, ternyata kebakaran terjadi dirumagnya.Dirinya melihat api sudah membesar dan semua barang mliknya tak terselamatkan,” ujarnya dengan mata berkaca – kaca.
Untuk memadamkan api, 5 unit armada pemadam kebakaran milik Pemko Lhokseumawe, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan satu unit mobil water Canon milik Polres Lhokseumawe dikerahkan ke lokasi kejadian kebakaran. Masyarakat setempat ikut membantu memadamkan kobaran api yang berlangsung hingga memakan waktu hingga satu jam kemudian.
Sementara itu, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya didampingi Kadis Sosial, Ridwan Djalil dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Hanirwansyah langsung turun ke lokasi kejadian guna memantau perkembangan dan tindakan yang akan dilakukan.
“Data yang kita peroleh untuk sementara ini, ada enam unit rumah yang dilahap si jago merah, sedangkan dua lagi terkena dampaknya. Untuk para korban, kita berikan bantuan tanggap darurat,” jelas Suadi Yahya.
Dia juga menambahkan, selain bantuan masa panik, Pemko Lhokseumawe juga akan memberikan biaya kepada Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran. “Biaya ini kita bantu agar korban bisa menyewa rumah lain sebagai tempat tinggal untuk sementara waktu,” pungkasnya.
Berikut ini tujuh KK yang menjadi korban kebakaran yang menghanguskan enam unit rumah di desa Teumpok Teungoh, Tauhidah, Adlin Indra Surya, Miksalmina, Armiya, Maimun Kaoi, Sakdiah dan Boitina. Sedangkan rumah Nurjannah dan Zamzami hanya terkena dampak dari amukan sijago merah.
Penulis : T Jufri
Editor. : Arief Zakaria