MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Plt Kadinkes Banda Aceh, dr Media Yulizar MPH menyampaikan, bahwa sebanyak tujuh orang keluarga pasien IK telah dilakukan pemeriksaan RT-PCR di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Aceh (Litbangkes), Minggu.
“Pemeriksaan terhadap keluarga IK untuk memastikan apakah mereka terpapar atau tidak. “Alhamdulillah”, hasilnya semua negatif,” ungkap Media Yulizar.
Setelah pasien asal Lamtemen Timur Kecamatan Jaya Baru berinisial IK (38) dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Mei lalu, Tim Gugus Covid Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh bergerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap keluarganya yang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dengan hasil ini, maka tidak ada transimisi lokal penyebaran virus corona di Banda Aceh, seperti yang selama ini dikhawatirkan.
“Hasil negatif ini menunjukkan tidak ada transmisi lokal di Banda Aceh,” kata Media Yulizar.
Diungkapkannya, ketujuh warga diambil swabnya di Poliklinik Pinere RSUDZA Banda Aceh dan pemeriksaannya di Litbangkes, Lambaro. Rinciannya tiga orang warga perumahan di Lamteumen Timur yakni FH, IW dan RA. Kemudian tiga orang dari Kabupaten Pidie yaitu IR, NA dan MA. Satu lagi warga yang beramat di Kuta Alam dengan inisial AZ.
Selain itu, istri dan anak pasien IK asal Blang Pidie Abdya juga telah diperiksa swab, tapi belum keluar hasilnya. Untuk kelanjutan informasi keduanya dapat ditelusuri ke Dinkes Provinsi Aceh.
Meski keluarga IK dinyatakan negatif dan menunjukkan tidak adanya trasmisi lokal penyebaran Covid-19, namun seluruh warga Kota Banda Aceh diminta tetap waspada dengan terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Plt Kadinkes meminta seluruh warga harus tetap waspada dan ekstra hati-hati karena pandemi corona belum berakhir, apalagi kasus positif yang dialami IK adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dimana tidak terdeteksi gejala-gejala seperti pada umumnya.
Dr Media Yulizar juga mengajak agar warga berperilaku hidup bersih dan sehat dengan selalu memakai masker, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (physical distancing) dan mengonsumsi makanan bernutrisi untuk meningkatkan imun tubuh. {}