Kearifan Lokal, Cara Orang Aceh Melawan Wabah

MERDEKABICARA.COM – Setiap daerah di Indonesia, memiliki kearifan lokal masing masing, termasuk di Aceh.

Berbagai wabah penyakit, seperti wabah kolera dan  wabah yang lain, warga Aceh  menyebutkan sebagai “ta’ut ijabrok” . Kata “ta’ut ijabrok” berarti wabah yang menyerang siapa saja, tanpa memilah jenis kelamin, usia, kaya miskin atauu status sosial.

 

Wabah “ta’ut Ija brok “ dapat menyerang siapa saja, tanpa mampu dicegah dan tidak ada  obat yang bisa melawan . Ta’ut ija brok adalah ancaman,  layaknya loceng kematian untuk warga  suatu wilayah.

Karena sifatnya tersebut, maka warga Aceh biasanya akan melakukan gotong membersihkan kampung dan lebih banyak berdiam di rumah masing masing. Warga pun akan membatasi diri berhubungan dengan keluarga dan tempat warga yang telah menjadi korban ta’ut ijabrok. Bahkan anak anak dilarang untuk datang melihat korban atau melayat ke rumah duka korban ta’ut ijabrok.

Hal lain yang dilakukan untuk mengatasi ta’ut ijabrok adalah kegiatan Letjen. Letjen merupakan semacam “ritual”,  yaitu kaum pria berkeliling kampung selama empat  hingga delapan  malam secara berturut turut. Jumlah malam tergantung kepada tingkat ancaman wabah penyakit. Jika ancaman ringan, maka dilakukan selama tiga malam, namun jika ancaman besar, maka  ritual letjen akan dilakukan selama tujuh malam.

Ritual ini dilakukan pada malam hari, dimulai setelah habis magrib dan berakhir pada waktu shalat isya. Warga berkeliling  desa ke empat arah penjuru  atau  delapan  arah penjuru mata angin. Dalam berkeling tersebut, warga mengucapkan secara serentak  kalimat tauhid, yaitu “laailah haa illallah, muhammadun rasulullah “.

 

Nonton selengkapnya ritual usir wabah

https://youtu.be/mOJNdDNDx8M

 

Ritual ini melibatkan para pria dewasa dan anak anak.

Pada setiap persimpangan jalan atau lorong jalan kampung, seorang muazin yang telah ditentukan akan melakukan Azan. {}

Recent Posts

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

14 jam ago

Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA  - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…

1 hari ago

Kapolres Pidie dan Muspida Ikuti Video Conference Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…

1 hari ago

Diikuti 18 SMPN Se-Kota Lhokseumawe, PPBC Gelar Turnamen Badminton Cup V

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pewarta Pase Badminton Club (PPBC) siap mengelar turnamen tahunan PPBC Cup…

2 hari ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKPPP)…

2 hari ago

Menyala Bos Ku, UAS Satu Panggung Dengan Cawagub Syekh Fadhil

Merdekabicara.com, Redelong-- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg…

4 hari ago