MERDEKABICARA.COM | WASHINGTON – Sejak muncul pertama kalinya di Wuhan, China, Desember lalu, Covid-19 telah menyebar setidaknya ke 175 negara dan wilayah. Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki jumlah kasus virus korona (Covid-19) terbanyak di dunia, melampaui China dan Italia, menurut data yang diterbitkan oleh Universitas Johns Hopkins pada Kamis.
Hingga saat ini, data menunjukkan bahwa AS memiliki 82.404 kasus positif yang diikuti oleh China dengan 81.782 dan Italia dengan 80.589 kasus.
Menurut data, total kasus di seluruh dunia telah melampaui 526.000.
Penghitungan lembaga pendidikan yang berbasis di Baltimore, Maryland, itu mengungkapkan total kematian di seluruh dunia mencapai 23.700, sementara pasien yang pulih mencapai 121.000.
Pemerintah terus berjuang menghentikan penyebaran virus dan telah mengambil berbagai langkah untuk membatasi pertemuan publik karena orang-orang yang mungkin tidak menunjukkan gejala tetapi terinfeksi bisa menjadi pembawa.
Walaupun jumlah kematian lebih kecil dibandingkan dengan pasien yang sembuh, virus masih dapat menyebabkan masalah kesehatan besar dan berakibat fatal bagi orang tua dan mereka yang memiliki penyakit lain sebelumnya termasuk hipertensi, diabetes dan asma.
Meskipun jumlah kasus meningkat, sebagian besar orang yang tertular virus hanya menderita gejala ringan sebelum kemudian pulih.
Sumber : aa