MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA –
Dosen Fakultas kedokteran Universitas Malikussaleh (FK Unimal) memberikan pelatihan bertema kegawatdaruratan dalam mendeteksi dini kejadian shock hypovolemia untuk tenaga kesehatan di RSU Cut Meutia, Aceh Utara, Senin 23 Oktober 2023.
Pelatihan ini dibuka oleh direktur RSU Cut Meutia Aceh Utara dr. Baihaqi, bersama dr. Anna Millizia, Sp.An selaku ketua tim pengabdian masyarakat FK Unimal.
Pelatihan ini menghadirkan dr. Anna Millizia,Sp.An yang membahas tentang deteksi dini kejadian shock hypovolemia, what to do next? Pelatihan tenaga kesehatan IGD, ICU, dan ruang rawat inap RSUD Aceh Utara tahun 2023.
Syok hipovolemia merupakan kehilangan cairan pada tubuh dalam jumlah yang banyak sehngga system sirkulasi gagal mempertahankan perfusi yang adekuat untuk organ vital di tubuh manusia, Tingkat kematian pasien syok hipovolemik termasuk tinggi yaitu. bisa mencapai hingga 36%. Sistem pengenalan deteksi dini kejadian syok hypovolemic ini adalah komponen awal tindakan terpadu dengan tujuan komponen utama rantai keselamatan. Sistem deteksi dini shock hypovolemic penting mengingat banyaknya kegagalan rumah sakit dalam mengenali shock hypovolemic dan bereaksi lambat terhadap kejadian ini.
Dari kegiatan pengabdian tersebut diawali dengan dilakukannya pre test untuk melihat bagaimana pengetahuan dari tenaga kesehatan rsu cut meutia sebelum dilakukannya pelatihan dalam mendeteksi dini syok hypovolemic, untuk menilai pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukannya pelatihan deteksi dini syok hypovolemic.
Penilaian deteksi dini dari syok hypovolemic yang baik dan menyeluruh dapat meningkatkan angka harapan hidup pada pasien syok, serta penanganan yang yang cepat guna meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan hidup pasien. Salah satu upaya yang dilakukan oleh tim pengabdian fakultas kedokteran universitas malikussaleh adalah memberikan update ilmu kepada berbagai sector profesi khususnya tenaga kesehatan, termasuk dokter IGD, perawat, dan dokter muda fk unimal yang nantinya bekerja di garda depan pelayanan rumah sakit bisa mengatasu syok hypovolemic dengan baik dan komperhensif.
Kegiatan pengabdian untuk tenaga kesehatan ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari dari dokter IGD, perawat, dan dokter muda fk unimal, saat sesi materi yang disampaikan oleh dr. Anna Millizia, Sp.An sudah selesai, selanjutnya moderator dr. Maulina Debbbyousha, SP.PD, K-EMD, FINASIM membuka sesi Tanya jawab kepada para peserta pelatihan deteksi dini syok hypovolemic. Kemudian di akhir sesi kegiatan ditutup oleh MC dr. M Bayu Rizaldy, M.Ked(Surg), Sp.OT, Subsp PL, yang dilanjutkan dengan pengisian form post test serta pemberian souvenir, makan siang, dan foto bersama.
Pada kesempatan itu, dr. Anna Millizia, Sp.An selaku narasumber dan ketua tim pengabdian menyampaikan agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan menjadi ilmu yang bermanfaat dalam bidang kegawat daruratan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan di RSU D Cut Meutia Aceh Utara guna meningkatkan pelayanan serta mengurangi morbiditas dan mortalitas yang dapat ditimbulkan oleh syok hipovolemik. {}