MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Negeri 2 Lhokseumawe memasuki hari kedua, Selasa 23 November 2021, dengan mengambil tema “Program Pelatihan Building Self Determination (BSD) Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dalam Merencakanan Karir dan Kesiapan Kerja Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Siswa SMK”. Membahas tentang keterhubungan dan kemandirian pada siswa.
Kegiatan oleh dosen Universitas Malikussaleh ini dilakukan oleh Widi Astuti, S.Psi, M.Psi, Psikolog, Dwi Iramadhani, S.Psi, M.Psi, Psikolog, Zurratul Muna, S.Psi, M.Psi, Psikolog, dan Rini Julistia, S.Psi, M.Psi, Psikolog serta dibantu oleh tiga orang mahasiswa Psikologi Universitas Malikussaleh yaitu: Tri Widia Ningsih, Mutia Utari dan Jihan Asfani Lubis. Adapun pesertanya terdiri dari 34 siswa/siswi SMKN 2 Lhokseumawe yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 2 Lhokseumawe.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini agar dapat membantu siswa menentukan pilihan karir nya dengan cara menumbuhkan motivasi internal (self determination) di dalam diri siswa serta melihat bagaimana keterhubungan dan kemandirian yang ada pada siswa SMK Negeri 2 Lhokseumawe.
Kegiatan ini di sambut positif oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Lhokseumawe, Azmi Saputra, S.Pd.
Dalam kesempatannya, Azmi Saputra, S.Pd. mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sangat memberikan banyak sekali manfaat bagi siswa, karena anak-anak (siswa) bisa memilih karir dan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Dirinya menambahkan, salah satu anggota pengabdian ibu Widi Astuti, S.Psi, M.Psi, Psikolog memberikan materi seputar kemandirian, problem solving dan bagaimana pengambilan keputusan yang baik dalam menentukan jurusan kedepannya, terang Kepala Sekolah SMKN 2 Lhokseumawe ini.
Salah seorang siswa mengungkapkan, bahwa hasil kegiatan yang telah dilakukan selama dua hari yang telah mereka laksanakan, dimana mampu membantu dalam memberikan pemahaman, gambaran dan manfaat pada diri sendiri dalam menentukan pilihan untuk masa depan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka tanpa adanya paksaan dari lingkungan sekitar, ujarnya. {}