Categories: Lingkungan

Sering Kebakaran Karhutla, Dandim: Aceh Tengah Bisa Bernasib Seperti Turki

MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Seringnya kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang terus terjadi, memunculkan kekhawatiran akan bernasib seperti negara Turki yang sedang mengalami kebakaran hebat hingga saat ini.

Hal itu dikatakan Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Teddy Sofyan menanggapi kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Dusun Atu Berapit, Desa Lelumu, Kecamatan Pegasing dan Desa Lelabu, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (04/08/2021).

Lebih lanjut Dandim mengutarakan, dalam sepekan, kebakaran hutan terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah menghanguskan kurang lebih sepuluh hektar, sehingga dapat menimbulkan kerugian besar bahkan bisa menjadi ancaman besar bagi penduduk sendiri, salah satu nya bencana alam tanah longsor ketika masuk musim penghujan nanti.

Selain itu, sambung Dandim, kerugian yang disebabkan dengan seringnya terjadi kebakaran, selain kerusakan alam seperti hutan menjadi gundul, juga akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar karena mengakibatkan polusi udara berupa asap tebal dan terganggunya ekosistem serta punahnya hewan satwa dilindungi karena hilangnya tempat kehidupan.

“Disadari atau tidak, karena ulah oknum maupun warga demi membuka lahan kebun seringkali dengan cara dibakar di kawasan tersebut akhirnya menimbulkan kebakaran hutan dan lahan. Apabila tidak dilakukan penanganan secara cepat dan tepat, ke depan akan bisa bernasib seperti negara Turki yang sedang dilanda kebakaran hebat,” terang Dandim.

Dandim menghimbau, pembakaran lahan seharusnya menjadi opsi terakhir bagi masyarakat membuka lahan untuk keperluan produksi. Saat ini wilayah Aceh Tengah memasuki musim kemarau dan angin kencang, sehingga kerawanan kebakaran sangat tinggi dan kapan saja dapat terjadi, tutur Dandim.

Diketahui kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini di Dusun Atu Berapit, Desa Lelumu, Kecamatan Pegasing seluas 2 hektar dan di Desa Lelabu, Kecamatan Kebayakan mencapai seluas 1 hektar. Kedua Titik kebakaran terjadi dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah.

Cuaca ekstrem dan lokasi kebakaran di ketinggian yang terjal membuat api cepat meluas sehingga menyulitkan pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam dibantu Babinsa TNI Koramil 03/Pegasing dan Koramil 01/Kota Dim 0106/Ateng serta dibantu pihak kepolisian bersama masyarakat. Sekitar pukul 18.00 wib api berhasil dipadamkan. {}

Recent Posts

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

6 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

6 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,…

1 minggu ago

Aris Budiman Pimpin Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Regional Riau Periode 2025–2030

MERDEKABICARA.COM | PEKANBARU - Aris Budiman, alumnus Teknik Listrik angkatan 1991 Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL),…

1 minggu ago