MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Sebagai salah seorang putra terbaik Aceh, Kolonel Inf Niko Fahrizal, M.Tr (Han), yang baru saja diangkat menjadi Inspektur Kodam Iskandar Muda (Irdam IM) oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mampu menjalankan tugasnya dengan amanah untuk membangun Aceh.
Keinginan dan harapan tersebut disampaikan tokoh dan masyarakat Aceh bermukim di Jakarta, baik dari hasil pantauan melalui pesan WAG atau diskusi ringan di cafe-cafe tempat kumpul warga Aceh.Sehubungan sebagai seorang putra Aceh, di posisi barunya itu Kolonel Inf Niko Fahrizal, diharapkan mencintai tanah kelahirannya dengan mengemban tugas secara amanah untuk memperbaiki Tanoh Indatu.
Tentu harapan dan amanah yang diharapkan warga Aceh di Jakarta itu sesuai dengan pengalaman yang dimiliki Kolonel Inf Niko Fahrizal selama bertugas menjadi perwira pertama, menenggah dan sekarang sebagai perwira tinggi di TNI.
Kolonel Niko Fahrizal, yang telah banyak makan asam garam di Komando Strategi Angkatan Darat, menurut salah seorang pemilik akun di WAG “Aceh Lon Sayang” tentu sangat diharapkan dapat mengembalikan kondisi yang tidak menguntungkan bagi masyarakat baik darurat maupun kondusif menjadi kondisi yang kondusif dengan berbagai strategi yang didapati Kolonel Niko selama bertugas di Kostrad.
Pengalaman ini tentu sangat cocok untuk diperankan di Aceh yang saat ini menjadi daerah darurat narkoba, yang telah mengikis moral dan sumber daya manusia khususnya dikalangan generasi muda Aceh.
“Kami yakin Pak Kolonel Nico akan berbuat untuk membantuk tanah kelahirannya menjadi maju dengan memiliki SDM yang memadai,”tullis pemilik akun itu,
Selain itu, amatan media setelah beberapa media menstriem merilis berita “Panglima TNI Mutasi 114 Pati” termasuk salah seorang putra terbaik Aceh Kolonel Inf Niko Fahrizal, sekaligus dipromosikan menjadi Jenderal Bintang Satu, dari Pamen Denmabesad menjadi Irdam IM
Pulang kampungnya Kolonel Niko yang pernah menjadi personil organik di Kodam Cendrawasih, Sumatera selatan menjadi bahan diskusiaan di salah satu cafe di seputaran Tanjung Barat, Jakarta Selatan.Diskusi dadakan itu secara umum berharap Kolonel Niko yang pernah menjabat Wakil Komandan Secapaad dan Danrindam IM, bisa berbuat banyak untuk aktif bersama pemangku jabatan lainnya di Aceh dalam memperbaiki kondisi Aceh saat ini.(Z)