MERDEKABICARA.COM | Akibat hujan dengan intensitas sedang dan lebat mengguyur Kabupaten Aceh Jaya mengakibatkan luapan di beberapa sungai. Dangkalnya muara laut dan tersumbatnya drainase dalam lingkungan pemukiman masyarakat sekitar juga ikut mempengaruhi, ketinggian air capai 20 cm hingga 100 cm.
Curah hujan yang tinggi sejak Senin (28/7) lalu mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dan sebanyak 900 KK harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.
Kecamatan yang mengalami banjir meliputi 6 kecamatan meliputi Kecamatan Darul Hikmah, Kecamatan Pasie Raya, Kecamatan Teunom, Kecamatan Panga, Kecamatan Krueng Sabe dan Kecamatan Setia Bakti.
Sedangkan empat kecamatan harus mengungsi karena debit air meninggi yaitu Kecamatan Pasie Raya, Kecamatan Panga, Kecamatan Krueng Sabee serta Kecamatan Teunom.
Kalaksa BPBK Aceh Jaya mengatakan, personil Damkar Pos Sampoiniet telah diturunkan ke sejumlah lokasi untuk melakukan penanganan awal. Tim Satgas Damkar berkoordinasi dengan Muspika setempat sedangkan Pusdalops mengendalikan Tim di lapangan serta membuat pelaporan dengan mengerahkan unit rubber boat dan dapur umum lapangan standby untuk kesiapan sewaktu-waktu diperlukan.
Dirinya juga menjelaskan, di kecamatan Darul Hikmah tepatnya di Gampong Panton Krueng sedang terjadi kemalangan dimana salah satu warganya meninggal dunia, bukan akibat banjir dan TIM melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut untuk dimakamkan mengingat akses terendam banjir.
” TIM gabungan melakukan evakuasi satu jenazah dan mengevakuasi 6 orang masyarakat (pekebun) yang terjebak banjir di Gampong padang kleng sejauh 3 Km bersama Basarnas Meulaboh”, terang Kalaksa BPBK Aceh Jaya.
Kalaksa juga menambahkan, pihaknya juga melalukan penyaluran logistik bersama Dinsos dan instansi terkait ke beberapa titik pengungsi di Kecamatan Krueng Sabee, di Desa Panggong, Buntha dan Ranto Panyang.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya terdampak banjir saat ini masih dalam pendataan material pihak terkait. Sedangkan korban jiwa akibat banjir tersebut hingga saat kini tidak ditemukan oleh Tim gabungan.
Kondisi terakhir di 6 kecamatan tersebut hingga berita ini diturunkan debit air sebahagian sedang berangsur surut. Untuk Jalan lintas Meulaboh – Banda Aceh tepatnya di Gampong Tanoh Mayang dan Gampong Paya Baro Kecamatam Teunom mulai menghambat pelintas, dimana ketinggian air capai 100 cm dan berarus kencang.
Masyarakat pengguna jalan juga dihimbau agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut. {}