BERITAMERDEKA.COM | JAKARTA – Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengajak komponen masyarakat sipil untuk berperan serta dalam perbaikan tata kelola Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Benny menyatakan tanpa dukungan masyarakat sipil pemerintah tidak akan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Saat menerima audiensi Badan Buruh & Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3), Rabu (29/7) yang dipimpin Ketua B2P3, Jamaludin Suryahadikusuma, Benny mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kompetensi Pekerja Migran Indonesia, memberantas mafia pedagangan orang dan memberantas pungli dan pengutan yang memberatkan PMI.
Ia juga berharap penempatan PMI bisa segera dilaksanakan sejalan dengan relaksasi penempatan PMI di negara-negara yang sudah memiliki kesepahaman menghadapi Covid 19.
“Kita berharap penempatan PMI ini sebagai salah satu upaya menghidupkan roda ekonomi. Tentu saja dengan mentaati protokol Covid,” ujar Benny Ramdhani sebagaimana disampaikan Jamaludin kepada Media.
Jamaludin Suryahadikusuma dan Badan Buruh PP bertemu Kepala BP2MI untuk mendiskusikan berbagai masalah pekerja migran. B2P3 rencana akan menyelenggarakan Forum Buruh Indonesia atau Indonesia Labour Forum (ILF) yang membahas masalah aktual terkait masalah buruh dan pekerja migran.
“Soal tata kelola ABK Perikanan yang masih catur marut akan kita bahas pada ILF tahap pertama tanggal 12 Agustus mendatang. Dan Pak Benny sangat mendukung kegiatan kami,” ucap Jamal.
Jamal yang pernah menjadi anggota Satgas TKI Terancam Hukuman Mati Era Presiden SBY ini menambahkan, pihaknya dengan BP2MI sepakat untuk mengangkat persoalan-persoalan Pekerja Migran ke permukaan agar masyarakat semakin memahami seluk beluk dunia kerja migran sehingga masyarakat terhindar dari praktik praktik ilegal.
Pada kesempatan itu, Jamal menuturkan, B2P3 koncern dengan upaya peningkatan kompetensi PMI yang akan ditempatkan ke luar negeri. Melalui peningkatan kompetensi ini selain PMI akan terlindungi juga gaji yang akan didapatkannya akan lebih tinggi.
“Peningkatan kompetensi berbanding lurus dengan peningkatan gaji yang diterima PMI,” imbuhnya.
Terkait peningkatan PMI ini, Jamal juga mengundang Kepala BP2MI untuk melihat potensi Balai Latihan Kerja yang dikembangkannya bersama pemda Tegal.
“Kami mengharapkan Bapak Benny bisa meresmikan BLK untuk PMI pada 29 Agustus mendatang,” ujarnya.
Mendengar permintaan Jamal, Kepala BP2MI segera setuju dan meminta staf khususnya Hengky agar segera mencatatkan jadwal untuk meresmkan BLK yang dikelola Jamal di Tegal.
“Kami siap datang untuk melihat potensi PMI di sektor perikanan di Tegal sekaligus meresmikannya,” pungkas Benny. (Rz)