MERDEKABICARA.COM | PALESTINA – Sayap militer pejuang Palestina melalui Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan, penjajah Israel hanya akan melihat tentaranya melalui kesepakatan pertukaran tawanan dengan dibebaskannya semua pahlawan kita dari dalam penjara.
Pernyataan ini muncul dalam pernyataan tertulis yang dibacakan juru bicara Hamas, Hazem Qassem, Senin (20/7). Ia mengatakan jelang ulang tahun keenam penangkapan tentara Israel Shaul Arun, saat perang yang dilancarkan Zionis di Jalur Gaza pada pertengahan tahun 2014 lalu.
Ia mengatakan, enam tahun lalu, rakyat Palestina menghadapi salah satu pencapaian perlawanan yang luar biasa, ketika para pejuang Brigade Qassam menangkap serdadu Zionis, Shaul Arun, dalam pertempuran “Daun berguguran”.
Dia menekankan, ” Pembebasan para tahanan dari penjara Zionis akan tetap menjadi prioritas utama gerakan Hamas dengan segala cara.”
Sebelumnya, pada 20 Juli 2014, seorang juru bicara “Brigade Al-Qassam” Abu Ubaidah mengumumkan penangkapan seorang tentara Israel dalam konfrontasi “Al-Qassam” dengan angkatan darat Israel di wilayah Al-Tuffah”, timur Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian 13 tentara Israel dan keluarga Arun.
Pada awal April 2015, “Brigade Al-Qassam” mengumumkan, untuk pertama kalinya kehadiran empat tentara Israel yang ditangkap, tanpa memberitahukan secara resmi apakah mereka masih hidup atau sudah mati.
Sumber: palinfo