• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Pendidikan

MPD Bener Meriah Monitoring ke Sekolah, Pastikan Protokol Kesehatan Tetap Berjalan

21 Juli 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Bener Meriah melakukan monitoring ke sekolah pada minggu ke dua kegiatan belajar tatap muka untuk memastikan berjalannya protokol kesehatan di setiap sekolah.

Dari hasil pantauan yang dilakukan MPD di SMP 1 dan 2 Weh Pesam, kedua sekolah tersebut masih tetap menjaga protokol kesehatan, hal itu nampak dari tersedianya alat pencuci tangan disetiap depan kelas, penggunaan masker dan menjaga jarak, demikian dikatakan Turham AG, Senin kemarin.

Akan tetapi, pendataan riwayat penyakit siswa belum dilakukan kedua sekolah tersebut, insya Allah dalam waktu dekat akan kita laksanakan kata Kepala SMP 1 Sinar Jaya dan Kepala SMP 2  Abdullah di sekolah masing-masing

Kepala SMP 1 itu menambahkan Pelaksanaan proses pembelajaran masa adaptasi kebiasaan baru ini tetap mematuhi protokol kesehatan, minimal mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Protokol kesehatan tersebut setidaknya telah mengajar betapa pentingnya kebersihan.

Ditambahkan, dengan adanya adaptasi kebiasaan baru, secara perlahan sekolah telah menerapkan pendidikan karakter tanpa sadar dan lebih terlaksananya nilai-nilai pendidikan seperti menjaga kebersihan, terlaksananya nilai kejujuran guru dan siwa yang selama ini terabaikan.

Lebih jauh Sinar Jaya menjelaskan, ada beberapa siswa yang terlambat datang karena terlambat bangun pagi,  dikarenakan selama ini telah menjadi kebiasaan siswa selama 3 bulan tidak kesekolah sehingga berpengaruh terhadap siswa dengan terlambat bangun tidur, pungkasnya.

Karyanto, menyampaikan selama adaptasi kebiasaan baru, sekolah meniadakan pembelajaran outing kelas seperti ekstra kurikuler. Sebab dikhawatirkan tidak dapat menjaga jarak. Protokol kesehatan telah disiapkan, alat pencuci tangan telah dipasang setiap didepan kelas, masker dibagikan kepada seluruh guru dan siswa

Protokol kesehatan tersebut berlaku untuk seluruh warga sekolah tanpa kecuali, jelas ketua gugus Covid-19 SMP 1 Wih Pesam

Kepala SMP 2 Weh Pesam Abdullah sangat berharap kesadaran masyarakat untuk antar jemput anak, sebab kalau dibiarkan pulang sendiri sama artinya membiarkan mereka tidak menjaga jarak, pantauan kami kepedulian masyarakat masih rendah dalam mematuhi protokol kesehatan.

Abdullah juga menyampaikan di SMP 2 Wih Pesam setiap pagi dilakukan pengecekan suhu tubuh bagi guru dan siswa. Kebiasaan baru di SMP 2 Weh Pesam ini seperti pakai masker,  siswa dan guru juga dihimbau untuk mencuci tangan. Terkait jajan siswa yang biasanya diluar, kini siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah.

Salah seorang guru SMP 2 Weh Pesam, Amaliah, S.Pd. mengatakan, proses pembelajaran dilaksanakan pakai shift,  hal ini dilakukan untuk menjaga jarak dalam kelas, semula shift yang kami atur perminggu. Namun setelah ada informasi dari Kepala Dinas Pendidikan shift kami bagi berselang 1 hari dan jam belajar berkurang dari biasa, kendati shift sehari sekali guru tetap hadir tiap hari dan di SMP 2 tidak dilakukan daring, mengingat tidak semua siswa memiliki HP.

Sementara itu, Yuyun Wahyuni, M. Pd, anggota komisioner MPD mengatakan, hasil observasi di dua sekolah tersebut, secara umum telah melaksanakan protokol kesehatan, namun masih harus kita ingatkan agar tidak lupa seperti mendata daftar riwayat penyakit siswa, mengontrol sarana cuci tangan maupun siswa yang lalai memakai masker, terangnya. {}

Tags: Covid-19KesehatanPelajarsosmas
SendShareTweet
Next Post

Polri Ungkap 92 Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bansos

Rekomendasi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bener Meriah Irmansyah S STP . M Sos

Diskominfo Bener Meriah Bangun Delapan Unit Taman Digital Untuk Masyarakat dan Pelajar

5 tahun ago
Ilustrasi

Telegram Latah Ikutan Facebook

6 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In