MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Saat ini musibah bencana secara bertubi-tubi melanda Aceh, seperti banjir, air yang mengenang, banjir bandang, longsor, kebakaran, angina kencang, serta musibah Covid-19.
Seperti yang terjadi di beberapa Kabupaten di Provinsi Aceh, di antaranya angin kencang dan air mengenang di Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar, banjir di Kabupaten Bireun, banjir Bandang dan kebakaran di Kabupaten Aceh Tengah dan juga banjir bandang di Kabupaten Bener Meriah.
Terkait musibah yang menimpa Aceh secara bersamaan ini, menurut Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah menyebutkan ada dimensi lain sehinga bencana itu bertubi-tubi yang terjadi sekarang ini. Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Al Hudiri sekaligus menyerahkan bantuan, Sabtu (16/5/2020)
“Terkait bencana yang terjadi secara bertubi-tubi, seperti banjir bandang, longsor l, air menggenang, kebakaran dan covid-19 kenapa harus sekarang terjadinya. Menurut saya dipandang secara agama kita melihat ada aspek lain dari kehidupan kita dan ada dimensi lain,“ pungkas Nova Iriansyah
Dikatakan Nova, Bupati Bener Meriah adalah seorang ulama. Untuk itu tolong Bupati berbicara dengan MPU mengenai musibah ini, karena sepertinya ada yang salah dengan hubungan kita, baik secara horizontal maupun secara vertikal dengan Yang Maha Kuasa.
“Hal lainnya mungkin hubungan vertikal sudah keluar dari kaidah-kaidah silaturahim. Mungkin kita jarang bersyukur atas rezeki yang diterima sehingga kita selalu dalam perasaan antara cukup enggak cukup atas rezki itu. Maka untuk memberikan pemahaman dan pencerahan terhadap umat itu domainnya MPU. Saya yakini harus kita perbaiki. Kalau bahasa saya yakni ada dimensi lain kenapa musibah ini terjadi,” lanjut Nova.
“Di sisi lain juga ada dimensi lain kenapa angka kasus covid-19 di daerah kita rendah. Ada kekuatan doa di situ. Kenapa untuk musibah ini kita tidak menggunakan kekuatan doa,” pinta Nova.
Gubernur berharap, agar Bupati Bener Meriah membicarakan hal ini dengan MPU. “Saya juga nantinya akan membicarakannya dengan MPU Provinsi. Hentikan tindakan-tindakan kita yang saling menyakiti, tidak bersyukur, menzolimi. Alam itu akan bereaksi terhadap energi negatif sehingga terjadi. Saya imani saya yakini itu,” papar Nova.
Sebenarnya bencana alam merupakan fenomena alam. Kita sudah terbiasa apa yang terjadi dengan fenomena alam ini. Hanya saja fenomena alam akhir-akhir ini karena alamnya terusik agak ekstrim. Oleh karenanya, ini juga harus kita hadapi bersama-sama. Harusnya dicegah tapi kalau terlanjur terjadi maka kita ada masa panik tanggap darurat.
“Ada masa rehab rekon, ada masa recuperation atau pemulihan. Sesudah panik dihadapi dengan tanggap darurat kerusakan infrastruktur fisik perbaiki dengan rehabilitasi dan konstruksi kemudian pemulihan recuperation posikologis atau pemulihan.
“Mudah-mudahan itu bisa berlangsung cepat. Apa yang menjadi tugas dan tupoksi Provinsi sudah kita lakukan. Bupati juga demikan, Camat, Geucik juga demikian. Begitu juga dari sisi lain seperti DPRK juga melakukan tugasnya, kata Nova Iriansyah. {}