MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh mengharapkan agar dalam Operasi Ketupat Rencong 2020 disertakan tugas pengawalan Covid-19.
Diperkirakan hingga lebaran nanti, pandemi masih terus berlangsung. Maka dari itu, dalam hal ini Walikota meminta kepada pihak yang bertugas untuk melakukan pengawalan secara maksimal.
“Kita berharap semua lancar pada saat Idul Fitri nanti. Kami juga akan terus mengawal dalam pencegahan Covid-19,” kata Aminullah usai mengikuti Rakor Operasi Ketupat Rencong 2020, Senin 4 Mei 2020 di aula Machdum Sakti Mapolresta Banda Aceh.
Aminullah mengatakan, Pemerintah Kota telah melakukan koordinasi seluruh dinas dan instansi yang akan menjalankan tugas bersama TNI dan Polri mengamankan lebaran. Mereka akan menempati Posko Ketupat Rencong.
“Sebenarnya operasi ketupat menyambut lebaran ini pada prinsipnya sama. Namun, tahun ini kita dihadapkan dengan Covid-19, maka kita harus kerja lebih maksimal. Kita sudah memberikan arahan kepada jajaran yang bertugas untuk melakukan semaksimal mungkin,” katanya.
Dalam hal ini, sebutnya, yang terpenting adalah kerjasama masyarakat agar tetap mematuhi imbauan dan protokol kesehatan yang berlaku, dan juga keselamatan berlalu lintas.
“Kita harus mengawal agar corona ini tidak masuk ke daerah kita, saya berharap peran semua pihak dalam mengawal operasi ketupat ini,” ujarnya.
Wali kota juga meminta agar semua waspada dengan reaksi dari ekonomi yang semakin sulit ini, “kita kawal agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.”
“Tugas kita selama Covid-19 ini yang pertama itu memastikan semua memakai masker, kedua membiasakan mencuci tangan, ketiga adalah mengedukasikan masyarakat untuk menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan,” kata wali kota.
Sementara itu, Wakapolresta Banda Aceh, Satya Yudha Prakasa mengatakan, mengenai Operasi Ketupat Rencong ini pihaknya bersama stakeholder yang ada di Banda Aceh sudah siap melakukan kegiatan tersebut.
“Kami juga mengharapkan seluruh warga Banda Aceh agar nantinya dalam menyambut lebaran harus mewaspadai dari penyebaran virus corona dengan harapan Covid-19 tidak ada di Banda Aceh,” katanya.
Rapat dalam rangka menyambut idul Fitri dan mengawal dalam mencegah Covid-19 ini juga diikuti oleh perwakilan Dandim 0101/BS, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Kasatpol PP Banda Aceh dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota. {}