MERDEKABICARA.COM | SWISS – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis menyatakan kasus virus korona yang mematikan berstatus darurat global yang perlu menjadi perhatian internasional.
Pengumuman ini dibuat oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di kantor pusat badan kesehatan PBB di Jenewa, setelah pertemuan Komite Darurat badan tersebut.
“Ini adalah wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipenuhi oleh respons yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Tedros.
Pada hari Rabu, pimpinan WHO kembali dari Cina, setelah bertemu dengan Presiden Cina Xin Jinping.
WHO memuji China atas cara negara itu merespons wabah itu dan mengatakan deklarasi WHO itu sama sekali bukan tuduhan tentang penanganan wabah yang telah merenggut ratusan nyawa di China, dengan sekitar 8.000 kasus yang dilaporkan sejauh ini.
Tedros mencatat bahwa 98 kasus telah dikonfirmasi di 18 negara di luar China.
“Kita semua bersama-sama dan kita hanya bisa menghentikannya bersama,” kata Tedros, seraya menambahkan tidak ada rekomendasi perjalanan dan perdagangan yang dibuat.
Didier Houssin, Ketua Komite Keadaan Darurat WHO, mengatakan kepada wartawan, kendati suara komite terpecah tentang keadaan darurat global pada pekan lalu, namun pada keputusan hari Kamis kemarin “hampir bulat”.
Virus korona (2019-nCoV), yang berasal dari kota Wuhan, telah menular ke manusia dari hewan, terutama kelelawar.
Virus ini telah meningkatkan peringatan secara global dengan kasus-kasus yang dilaporkan di seluruh Asia, Eropa, AS, dan Kanada.
Wisatawan dari China sedang diperiksa di bandara di seluruh dunia untuk mendeteksi virus. Beberapa maskapai telah menangguhkan penerbangan ke Wuhan.
Sumber: aa