MERDEKABICARA.COM | PALESTINA – Kementerian Pertanian Palestina memperkirakan kerugian menimpa para petani akibat tindakan otoritas Israel membuka tanggul air dan penampungan hujan di Gaza timur, senilai setengah juta USD.
Pasukan Israel membuka tanggul air di kawan timur Gaza, yang berdampak besar bagi ladang pertanian terbuka yang ditanami bermacam sayuran, di samping kerugian di sector peternakan ayam dan lebah.
Dalam keterangannya, Ahad (12/1) kementerian pertanian menyatakan, kerugian diperkirakan mencapai setengah juta USD, akibat tindakan sengaja yang dilakukan Israel untuk kedua kalinya membuka tanggul air penampungan hujan, dalam sepekan ini, yang membanjiri sebagian kawasan, dan merusak hasil perkebunan seperti kentang dan bawang, di samping hasil pertanian lainnya di kawasan ini.
Kementerian memaparkan kerugian di sector pertanian berikut ini, 920 acre lahan pertanian sayuran, dan sekitar 100 kota lebah madu, serta rumah kaca dan peternakan unggas.
Sementara itu para petugas kementerian yang melakukan survey ke lokasi menjadi sasaran penembakan gas air mata oleh pasukan Israel, sehingga menghambat tugas mereka.
Kementerian mendesak lembaga internasional dan kemanusiaan untuk melindungi para petani Gaza, dan menghentikan kejahatan terhadap mereka dan lahan pertaniannya.
Pihak Israel membuka tanggul air penampungan hujan dua kali dalam sepekan, yang mengarah lahan pertanian Palestina yang terletak dekat perbatasan timur Gaza.
Israel sengaja membuka tanggul-tanggul air untuk menenggelamkan lahan pertanian, tanpa ada peringatan dini.
Israel membangun sejumlah penampungan air hujan, dan memanfaatkannya, namun mereka membuka tanggulnya jika air melimpah.
Sumber : Palinfo