MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2024 yang jatuh pada 29 Mei akan dipusatkan di Kabupaten Aceh Utara. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak awal Mei seperti pelayanan kesehatan dan penguatan lansia potensial. Dengan mengambil tema Lansia Terawat Indonesia Bermartabat, HLUN di Aceh Utara berkomitmen untuk memberikan penghidupan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan lansia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini, mengatakan HLUN yang berlangsung di Aceh Utara merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian Sosial terhadap warga lanjut usia. HLUN akan berfokus pada beberapa sub tema. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemenuhan hak sipil juga menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan. Kemensos hingga Sabtu (25/5) terus bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyediakan layanan perekaman KTP elektronik dan kartu keluarga bagi lansia. Layanan ini memungkinkan perekaman door to door bagi lansia yang tidak bisa datang ke lokasi perekaman. Selain itu, Kemensos menfasilitasi isbat nikah dan pembuatan akta nikah lansia.
Kemensos juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas lansia dengan menyalurkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat adaptif, kacamata, dan alat bantu dengar. Harapannya, bantuan ini dapat membantu memudahkan activity daily living. Bagi lansia potensial, Kemensos mendorong kreativitas dengan memberikan pelatihan, pameran hasil karya, dan pemberian bantuan modal usaha. Kemensos juga membangun kembali rumah lansia yang tidak layak huni melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Sementara itu, untuk meningkat kepedulian kepada lansia, Kemensos meluncurkan program Kemensos Goes to School menargetkan siswa sekolah. Kemensos juga menyelenggarakan pemilihan duta lanjut usia.
Rangkaian HLUN 2024 sudah dimulai sejak 1 Mei 2024 dan acara puncak akan diselenggarakan pada 29 Mei 2024. Pada acara puncak, 27 Kecamatan di Aceh Utara dan beberapa titik di seluruh Indonesia akan terhubung melalui teleconference. Sejak awal Mei kemaren, sebanyak 4.982 lansia di Kabupaten Aceh Utara sudah menjalani asesmen kebutuhan. Beberapa diantara sudah mendapatkan intervensi seperti pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan bantuan kewirausahaan. {}