• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Nasional

Bangun Ibu Kota Baru, UEA Siap Investasikan USD 22,8 Miliar Untuk Indonesia

13 Januari 2020
Reading Time: 1 min read
A A

MERDEKABICARA.COM | UEA – Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed, Putra Mahkota Uni Emirat Arab sampaikan bahwa UEA siap investasikan USD 22,8 miliar untuk Indonesia. Dana tersebut diinvestasikan melalui Sovereign Wealth Fund bersama-sama dengan Softbank (Jepang) dan International Development Finance Corporation (Amerika Serikat).

“Indonesia adalah sahabat kami yang sangat dekat, selain itu Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk Islam terbanyak. Kami ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia,” kata Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed saat sesi tété a tété dengan Presiden Joko Widodo di Istana Qasr Al Watan, UEA (12/01/2020)

UEA akan menginventasikan dana tersebut untuk pembangunan Ibu Kota baru di Kuta Kartanegara, Kalimatan Timur. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga meminta agar Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed​ juga turut menjadi Dewan Pengarah Pembangunan untuk ibu kota baru tersebut. Selain itu, dana tersebut juga akan diinvestasikan untuk pembangunan di Aceh, salah satu alasannya karena jarak terbang antara Aceh dan Abu Dhabi yang kurang lebih 5 jam perjalanan.

Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed itu menghasilkan 16 kesepakatan kerja sama, 5 diantaranya bersifat G to G sementara 11 lainnya bersifat B to B. “Untuk G to G nya adalah di bidang pendidikan Islam, kesehatan, kemudian dari agriculture dan counter terrorism. Sedang yang 11 lainnya sifatnya B to B (Business to Business),” jelas Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers di Emirate Palace, Abu Dhabi (12/10/2020). {}

SendShareTweet
Next Post
Sektor Pertanian (Foto: Arrahmah)

Israel Sengaja Buka Tanggul Air, Sektor Pertanian Gaza di Landa Kerugian

Rekomendasi

73 Personel Polres Pidie Terima Kenaikan Pangkat

5 bulan ago

Kajati Aceh Temu Ramah Dengan Forkopimda Kota Langsa

7 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Diminta Tindak Tegas Asuransi Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In