MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam hal ini Bupati Ir H Mawardi Ali melakukan kegiatan Subuh Keliling dan Silaturahim dengan masyarakat Sibreh di Mesjid Baitul Makmur, Sibreh, Ahad 12 Januari 2020.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa ummat muslim yang paling ditakuti musuhnya adalah mereka yang mampu berjamaah Shubuh seperti jamaah Jum’at.
“Yahudi sangat takut dengan kita sholat Shubuh seperti jumlah kita menunaikan sholat Jum’at,” ujar Mawardi Ali.
Bagaimana kita menaklukkan mesjid di palestina sementara mesjid disebelah rumah saja tidak mampu kita taklukkan, tambahnya.
“Allah telah berjanji dalam Firman-Nya, bahwa akan diturunkan keberkahan pada sebuah negeri apabila masyarakatnya bertaqwa kepada-Nya,” Ingat Mawardi saat menyampaikan tausiyah kepada jamaah shubuh.
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan sebagai upaya realisasi dan penerapan syariah dan syiar Islam di Aceh Besar.
” Pemerintah telah menghimbau untuk menghentikan kegiatan menjelang ibadah sholat serta bergegas tunaikan sholat dan juga telah membuka Ma’had Tahfidz di kota Jantho untuk membina dan melahirkan 1 imam hafidz pergampong dimasa mendatang,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan konsentrasi pemerintah dalam hal kebersihan dan persoalan sampah di tahun ini, dengan mengharapkan kerja sama dengan pemerintahan Gampong serta masyarakat.
“Persoalan sampah bisa diatasi jika kita punya rasa memiliki dan tanggung jawab bersama,” pintanya.
Pemerintah Aceh Besar pada kesempatan tersebut memberikan bantuan 500 juta, 100 Sak Semen plus 5 Juta lainnya untuk pembangunan mesjid Baitul Makmur Sibreh. Penyerahan simbolis tersebut yang turut disaksikan oleh anggota DPRK Aceh Besar Muhibuddin Ucok, Sekda Aceh Besar, Asisten, Kepala OPD dan Para Camat serta Keuchik yang hadir pada kesempatan tersebut. {.}