MERDEKABICARA.COM | ACEHUTARA – Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf melantik pengurus baru Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Utara periode 2019 – 2024, Senin, 14 Oktober 2019, bertempat di aula Sekretariat MAA Aceh Utara Jalan Samudera Kota Lhokseumawe.
Pengurus baru tersebut dipimpin oleh Usman, SAg, MPd. Dalam arahannya, Wabup Fauzi Yusuf mengucapkan selamat kepada pengurus baru MAA Aceh Utara.
Kedepan, Fauzi meminta lembaga MAA hendaknya ada di setiap gampong di Aceh Utara sebagai perpanjangan tangan lembaga adat dalam upaya merawat dan melestarikan adat budaya daerah. Fauzi juga meminta MAA harus muncul dalam setiap even budaya dan adat.
Misalnya dalam rangka perayaan Hut Kabupaten Aceh Utara ke depan, Fauzi mengajak MAA untuk berkontribusi penuh dan tampil di depan. Terutama untuk mengangkat sejarah ada budaya dari Kerajaan Samudera Pase yang tentu saja sangat kental dengan adat budaya yang dianut masyarakat Aceh Utara saat ini.
Lebih jauh, Fauzi mewanti-wanti pelaksanaan adat dan penerapan syariat Islam jangan ada yang bertentangan atau jalan sendiri-sendiri. “Adat harus mengikuti syariat, jangan adat keudroe jih, syariat keudroe jih,” tegasnya. MPU dan MAA, kata Fauzi, harus bersinergi untuk menciptakan suasana yang harmonis antara kegiatan adat budaya dan syariat Islam.
Qanun-qanun tentang pelaksanaan syariat Islam harus mampu diterapkan di setiap gampong di Aceh Utara, untuk itu perlu adanya sinergi antara MAA, MPU dan Dinas Syariat Islam, serta koordinasi dengan pihak Muspika di masing-masing kecamatan.
Pelantikan pengurus MAA Aceh Utara periode 2019 – 2024 mengusung tema ‘Menuju Aceh Utara Hebat, Meuadat dan Meuadab’. Pelantikan ini turut dihadiri Ketua MPU Aceh Utara Abu Manan Blang Jruen, para pejabat Forkopimda Aceh Utara, sejumlah Kepala SKPK, para Camat, tokoh masyarajat dan tokoh adat di daerah ini.
Usman, SAg, MPd, merupakan pensiunan ASN dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara. Dia terpilih sebagai Ketua MAA Aceh Utara periode 2019-2024 setelah unggul perolehan suara dalam Musda MAA di Aula Sekdakab Aceh Utara pada Selasa, 24 September 2019.
“Usman menang telak dengan perolehan 43 suara, dari total 45 suara sah padaMusda tersebut”.
Dengan demikian Usman berhak memimpin MAA Aceh Utara untuk lima tahun ke depan. Usman mengharapkan kepada semua anggota dan pengurus MAA mendukung penuh kemajuan MAA untuk melestarikan adat dan budaya serta seni tradisi daerah. (Ha)