Categories: HukumSosmas

Pembangunan Sarana Prasarana Mesjid Bate Puteh Asal Jadi

Lhokseumawe | MERDEKABICARA.COM – Pembangunan Sarana dan Prasarana Mesjid Bate Puteh Gp.Bate Puteh Kec.Langsa Lama Pemko Langsa yang baru saja selesai dikerjakan oleh rekanan beberapa waktu lalu terkesan asal jadi. Hal ini terpantau Wartawan media ini Senin kemarin (20/11).

Dari hasil pantauan dan amatan langsung kelokasi tersebut, Wartawan mendapati tiga jenis pekerjaan yang dilakukan rekanan pada satu kegiatan, yaitu pembangunan Sarana Parkir, Pembuatan Pelafon bagian dalam mesjid, dan pembuatan pagar.

Dari tiga aitem yang dikerjakan, dua diantaranya yakni Sarana tempat parkir kendaraan para jama’ah di Masjid tersebut diduga dikerjakan asal jadi, begitu juga halnya dengan pintu pagar tidak bisa berfungsi dengan baik disebabkan rel dudukan roda tidak terpasang sebagaimana layaknya.

Menurut salah satu Jama’ah yang tidak mau dituliskan namanya seusai Shalat bersama di Mesjid siang tadi menuturkan, “Proyek ini dikerjakan oleh rekanan dari Dinas Perusahaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Kota Langsa, ungkapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan,”kami heran dan bertanya-tanya terkait pembangunan Sarana dan Prasarana yang dikerjakan oleh rekanan terhadap Masjid Bate Puteh ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, Sarana tempat Parkir yang dibangun oleh pihak rekanan masih terlihat belum sepenuhnya rampung, begitu juga halnya dengan Pintu pagar belum bisa di fungsikan, ujarnya.

Terkait kenyataan ini, “Kami selaku masyarakat dan Jama’ah di Masjid ini berharap pihak rekanan dapat segera menyelesaikan dan merampungkan pekerjaan tersebut jangan asal jadi, itu sarana tempat ibadah bukan kantor, tutupnya dengan nada kesal.

Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana Mesjid Bate Puteh tersebut sesuai yang tertara di papan plang Proyek dilaksanakan oleh CV.Putra Handayani, nomor kontrak 53/SPK/PL/DID/CK/2017.

Tanggal kotrak 07 Agustus 2017. Tanggal mulai SPMK 08 Agustus 2017, Tanggal selesai 05 Nov 2017, Sumberdana DID Tahun 2017 yaitu sebesar Rp 199.700.000,-

Sementara, untuk mengetahui lebih lanjut terkait dugaan proyek asal jadi, Wartawan mencoba untuk menghubungi Sulaiman yaitu geuchik digampong tersebut lewat telepon genggamnya, tapi tidak berhasil, handphon yang bersangkutan tidak aktif.

Sedangkan pihak terkait PU Langsa ketika hendak dijumpai dikantornya pada Senin siang sekira Jam 11.00 WIB, mereka sedang tidak berada ditempat.

PENULIS    : BOIHAQI

EDITOR      : ARZAK

Recent Posts

Aceh Bagian Tengah Lumpuh, AHY dan Iftitah Bawa 30 Ton Beras dari Presiden Prabowo

MerdekaBicara.com - Takengon | Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

2 hari ago

68 Desa di Pemko Lhokseumawe Terendam, Status Tanggap Darurat Banjir Diberlakukan

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana akibat banjir yang…

1 minggu ago

Kunjungan Kerja Kapolda Aceh Ke Polres Pidie

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M didampingi Ketua…

2 minggu ago

Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan Bupati dan Wakil Bupati Cup II Tahun 2025 Aceh Utara Resmi Dimulai

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Diselenggarakan oleh Disporapar Aceh Utara, ajang tahunan ini melibatkan 27 klub…

2 minggu ago

Jurusan Teknik Mesin PNL Gelar Kuliah Umum K3L untuk Perkuat Budaya Keselamatan Mahasiswa

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTM PNL) menggelar kuliah umum…

2 minggu ago

Siap Tempur di Piala Bupati Aceh Utara 2025, Dewantara FC Geber Latihan Intensif di Stadion PIM

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Tim sepak bola Dewantara FC tancap gas mematangkan persiapan jelang bergulirnya…

2 minggu ago