MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Rabu (12/11), kampus vokasi terkemuka di Aceh ini menjadi tuan rumah kegiatan HSSE Day 2025 with the Young Generation in Aceh bertema “Healthy Living, Drug-Free Future: Your Path to Career Success.” Acara yang diikuti sekitar 250 peserta ini merupakan kerja sama antara PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy, yang bertujuan menanamkan kesadaran hidup sehat, keselamatan kerja, dan bahaya narkoba kepada generasi muda Aceh.
Kegiatan dimulai dengan Sport Day/Funwalk pada pukul 07.30 WIB dari depan Gedung TDC PNL, diiringi penampilan meriah Drumband Pocut Meurah Intan Kota Lhokseumawe. Rute funwalk mengelilingi kawasan kampus dengan suasana penuh semangat kebersamaan. Di sepanjang jalur, tampak Direktur PNL Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng., berdiskusi santai dengan Manager QHSEMS Mubadala Energy, Tantri Hartini, bersama Angga Draliant Marta, dan Paramasiwi, serta Analis Departemen Operasi SKK Migas Sumbagut Dwika Fiqri Syuhada didampingi Kharisma, membahas pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan industri energi dalam menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif, dan kompetitif di era global.
Dalam sambutannya, Direktur PNL Rizal Syahyadi menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dan kehadiran SKK Migas serta Mubadala Energy yang secara konsisten membangun kemitraan strategis dengan PNL. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan vokasi tidak hanya diukur dari kemampuan akademik, tetapi juga dari kematangan karakter dan kesadaran akan pentingnya kesehatan, keselamatan, serta lingkungan kerja yang aman.
“Dalam dua bulan terakhir, SKK Migas dan Mubadala Energy sudah dua kali hadir di kampus ini. Ini bukti nyata bahwa sinergi antara kampus dan industri terus menguat. Tanpa masukan objektif dari dunia industri, perguruan tinggi tidak akan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Dwika Fiqri Syuhada, Analis Departemen Operasi SKK Migas Wilayah Sumbagut, menjelaskan bahwa SKK Migas sebagai representatif Pemerintah RI yang melakukan pengawasan dan pengendalian (regulator) kegiatan usaha hulu migas (eksplorasi dan eksploitasi) oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), termasuk Mubadala Energy yang saat ini beroperasi di wilayah perairan Lhokseumawe, tepatnya di Blok South Andaman.
Menurut Dwika, kegiatan seperti HSSE Day merupakan bagian penting dari upaya SKK Migas dalam membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan bebas narkoba.
“Kami ingin generasi muda memahami bahwa masa depan karier yang sukses berawal dari kesehatan, disiplin, dan integritas. Semoga kegiatan eksplorasi Mubadala Energy juga membawa manfaat ekonomi bagi Aceh dan Indonesia,” ujarnya.
Setelah sesi sambutan, kegiatan berlanjut dengan Bincang Generasi Muda Lhokseumawe yang menghadirkan narasumber dari unsur Polri, TNI, dan tenaga kesehatan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, SH., SIK., MSM., MH. membuka sesi dengan pemaparan mengenai regulasi dan penegakan hukum terkait penyalahgunaan narkoba, serta peran strategis mahasiswa dalam menciptakan lingkungan sosial yang bersih dan bebas dari pengaruh barang terlarang. Ia menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan bangsa apabila generasi mudanya kehilangan arah dan disiplin moral.
Sementara itu, Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (H) R. Jonan Edi Syahputra menambahkan perspektif kedisiplinan dan ketahanan moral dari sudut pandang militer. Ia menekankan bahwa semangat nasionalisme dan gaya hidup sehat harus menjadi benteng utama bagi pemuda dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Kedua narasumber sepakat bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan akademisi dan mahasiswa.
Sementara itu, dr. Shani Qistina Fuad memberikan edukasi kesehatan terkait pemeriksaan medis preventif, dan Febri Ramdha Mirza, seorang ahli gizi, menjelaskan pentingnya pola makan seimbang untuk mendukung performa belajar dan kerja yang optimal.
Diskusi berlangsung dinamis dan interaktif, mencerminkan antusiasme peserta terhadap isu kesehatan, keselamatan, dan kesiapan karier di dunia profesional.
Kegiatan ini dipandu oleh Koordinator Humas dan Kerjasama PNL, Dr (C). Ir. Muhammad Hatta, SST., MT., dan dimoderatori langsung oleh Direktur PNL. Acara berakhir pukul 12.30 WIB dengan suasana hangat, penuh inspirasi, dan komitmen bersama untuk membangun generasi muda yang sehat dan berintegritas.
HSSE Day 2025 menjadi bukti konkret bahwa kemitraan antara kampus vokasi, SKK Migas, dan Mubadala Energy tidak sekadar menghadirkan kegiatan edukatif, tetapi juga menegaskan peran kolaboratif dalam membentuk generasi muda yang adaptif, unggul, dan siap bersaing secara global. Dari Lhokseumawe, pesan itu menggema: masa depan energi Indonesia dibangun bukan hanya dengan teknologi, tetapi juga dengan kesadaran, tanggung jawab, dan karakter. {}



