MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Komisi II DPRK Aceh Utara menerima audiensi Badan Penjaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diruang Rapat Komisi, Selasa ( 24/06/2025).
Hadir dalam rapat ketua Komisi II Muhammad Romi, Wakil ketua Ruslan, Sekretaris Zulfadli, anggota Saifunnizar, Marzuki Y, Muhammad Yusuf dan Tgk Abdullah Amin.
Sedangkan dari BPJS tenaga kerja dihadiri oleh Wakil kepala Wilayah Kepesertaan Sumbangut Dr. Ir. Sanco Simanullang, ST, MT.IPM, ASEAN Eng, Kepala BPJS Tenaga Kerja Lhokseumawe dan Staf.
Ketua komisi II DPRK Aceh Utara Muhammad Romi menyampaikan Agenda Audiensi ini dalam rangka silaturahmi dan memperkuat kerja sama dalam bidang kesejahteraan tenaga kerja dalam Kabupaten Aceh Utara, dimana pada Saat ini di Aceh Utara belum adanya qanun yang mengatur tentang perlindungan ketenaga kerjaan di Aceh Utara dan kelompok rentan dimana mereka yang bukan penerima upah.
Komisi II dalam hal ini akan mengusahakan usul inisiatif komisi untuk lahirnya qanun tersebut.
Pria yang di sapa Geuchik Romi ini juga mengingatkan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah aceh utara untuk mendaftarkan tenaga kerja sebagai peserta BPJS tenaga kerja baik kontraktor lokal maupun nasional, karena manfaat akan di terima langsung oleh perserta.
Wakil kepala wilayah kepesertaan Sumbangut Dr. Sanco Simanullang, ST, MT. IPM. ASEAN Eng. menyampaikan bahwa tujuan BPJS untuk melindungi perlindungan sosial kepada seluruh pekerja dari resiko ekonomi yang mungkin timbul dari pemutusan hubungan kerja.
Di kabupaten Aceh utara sampai tahun 2024 telah terdaftar peserta BPJS sebanyak 33,06 persen dari jumlah pekerja yang ada di aceh utara, dan yang telah menerima klaim manfaat sampai dengan Mei 2025 sebanyak 1.352 kasus dengan jumlah santunan 12 milyar lebih.
BPJS tenaga kerja memiliki empat program jaminan kecelakaan kerja ( JKK), Jaminan Kematian ( JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun ( JP). Selain itu BPJS Tenagakerja juga memberikan manfaat lain seperti biasiswa bagi anak pekerja.
Dalam hal perlindungan, pemerintah aceh utara telah memberikan Jaminal BPJS kepada seluruh aparatur desa sebanyak 12,751 orang, Tuha Peut sebanyak 4,266 orang, dan kader desa 3,885 orang. kemudian ada SKPD Aceh Utara 4,326 (Mandiri) dan pekerja Rentan (Perkebunan sawit) sebanyak 777 orang menggunakan Dana DBH sawit.
A Robby
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…
Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,…
MERDEKABICARA.COM | PEKANBARU - Aris Budiman, alumnus Teknik Listrik angkatan 1991 Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL),…