MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA — Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi pertanian nasional, salah satunya melalui program penanaman jagung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mengurangi impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional , berbagai pihak berkelobarasi untuk mewujudkan salah satu program pemerintah Prabowo Subianto melalui departemen Pertanian tersebut.
Selain departemen terkait, presiden Prabowo Subianto juga melibatkan Lembaga Polri untuk juga ikut serta secara aktif mensuseskan Asta Cita presien ke 8 tersebut.
” Targetnya, pada tahun 2026 nanti, Indonesia akan mampu melakukan ekspor jagung,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan, SH, SIK, MSM, MH,., Selasa, 17/6/2025.
Dalam upaya mencapai swasembada jagung, kata Ahzan, pihaknya mengharapkan agar setiap kecamatan memiliki program tanam jangung. “Untuk wilayah Lhokseumwe, minimal dua hektar perkecamatan,” kata Kapolres dalam acara penanaman perdana serentak jagung kuartal III, di Kecamatan Geureudong Pase, Selasa 17/6/2025.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres mengajak semua pihak untuk berkelobarasi sehingga taget produksi jagung nasional dapat dipenuhi.
Pada bagian lain, Kapolres Lhokseumawe ini menyampaikan apresiasi kepada PT Satya Agung (SAG), yang telah berjasama atas peminjaman lahan sebagai salah satu lokasi penanamam yang berada dibawah hukum polres Lhokseumawe. ” Terimakasih dan semoga, disini kita akan dapat melakukan panen raya nanti,” harap Kapolres Ahzan.
Humas PT SAG, Sofyan mengaku sudah menjadi keharusan bagi Perusahaan untuk selalu mendukung program pemerintah, terutama dalam hal kegiatan perbaikan ekonomi, khsusus sektor perkebunan dan pertanian.
” Kami senang telah diajak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, khusus pada program swasembada jagung seperti ini. Kami berkomitmen untuk mendukung setiap upaya menciptakan perbaikan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” kata Sofyan disela sela acara.
Selain kapolres Lhohseumawe, acara ini juga dihadiri oleh kepala dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara, Erwandi , sejumlah tim penyuluh, para Muspika Simpang Keuramat dan Geureudong Pase, kabid serta kepala Badan Statistik Nasional kabupaten Aceh Utara serta beberapa undangan.
Diketahui, Indonesia menargetkan produksi jagung sebesar 23 juta ton pada 2025 ini, yang ditanam diatas lahan seluas 1,7 juta hektar.[*]
*mnh