MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat (PPM). Pada tahun 2024 ini, PNL berhasil memenangkan hibah PPM DAPTV dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Melalui program ini, Tim PKM PNL yang dipimpin oleh Dr. Ir. H. Ridwan, MT, menyerahkan bantuan mesin penggoreng tipe Gas Deep Fryer kepada kelompok usaha Udang & Bileh Crispy milik Ibu Yanti di Desa Tempok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada tanggal 14 Agustus 2024.
Tim PKM ini terdiri dari dosen-dosen senior dari Jurusan Teknik Kimia dan Jurusan Bisnis PNL, yaitu Elfiana, S.T., M.T. (dosen Teknik Kimia) dan Nanang Prihatin, S.Kom, M.Cs. (dosen Bisnis), serta melibatkan beberapa mahasiswa sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. “Mesin penggoreng tipe Gas Deep Fryer ini diimplementasikan untuk mitra usaha Udang & Bileh Crispy Ibu Yanti dengan tujuan meningkatkan produktivitas baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk,” ujar Ridwan.
Sebelum adanya bantuan mesin Gas Deep Fryer, proses penggorengan udang bileh memakan waktu hingga 30 menit. Namun, setelah menggunakan mesin ini, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 15 menit. “Kami sangat merasakan manfaat mesin ini. Pemakaian gas lebih hemat, minyak tidak cepat rusak, kapasitas produksi meningkat 100%, dan Alhamdulillah kualitas udang bileh crispy kami bertambah baik. Warnanya lebih seragam, rasanya lebih gurih dan renyah, serta aroma bumbunya lebih terasa. Konsumen lebih suka, dan omzet kami meningkat dua kali lipat dari biasanya,” ungkap Ibu Yanti Mala, pemilik usaha Udang & Bileh Crispy yang beralamat di Jln. H. Tana Gampong Tempok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Penyerahan mesin ini disaksikan oleh Amri, S.T., M.T., yang bertindak sebagai Tim Pemantau PKM dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PNL. Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian alat produksi, tetapi juga diikuti dengan rangkaian kegiatan pendampingan lainnya.
Pada 9 Juni 2024, tim PKM juga menyelenggarakan Workshop Digital Marketing bekerja sama dengan bidang pendidikan Majelis Ta’lim Muslimah Masjid Baiturrahman (MTMB) Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini terbuka untuk umum, khususnya bagi para muslimah pelaku usaha di sekitar Kota Lhokseumawe, dengan menghadirkan Muhammad Nasir dari PT. OLG Indonesia sebagai narasumber yang ahli dalam bidang Digital Marketing. “Target kami adalah agar peserta bersemangat meningkatkan pemasaran produknya menggunakan fasilitas onlineshop maupun marketplace,” jelas Ridwan.
Program PKM ini masih berjalan, dengan tim PKM PNL memberikan pendampingan kepada mitra dalam pengujian umur simpan produk Udang & Bileh Crispy Ibu Yanti di laboratorium pengujian Jurusan Teknik Kimia, mengacu pada SNI 7760-2013. “Pendampingan ini kami lakukan agar produk mitra bisa lebih kompetitif di pasaran,” tambah Ridwan.
Dengan keberhasilan program ini, PNL tidak hanya berperan dalam pengembangan kapasitas akademis mahasiswa melalui pembelajaran di luar kampus, tetapi juga berkontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. {}