• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sport

Dampak Perang Saudara, FIFA Hukum Croasia

12 Desember 2022
Reading Time: 1 min read
A A
fan tim croasia / youtube

fan tim croasia / youtube

fan tim croasia / youtube

MERDEKA BICARA – QATAR – Organisasi induk sepak bola, FIFA menghukum Kroasia karena pendukunnya menghina pemain dari neggera lain. Sikap tercela itu adalah  xenofobia atau kebencian terhadap orang dari negara lain, yang ditujukan Milan Borjan kiper Kanada.

Hukuman tersebut diberikan oleh FIFA  pada Rabu (7/12/2022), akibat nyanyian fan Croasia yang bermuatan kebencian.

Akibatnya, Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS) dipaksa untuk membayar denda sebesar sekitar Rp830 juta rupiah ( 5.000 Swiss Franc . “Berkaitan dengan  tingkah suporter selama pertandingan Piala Dunia antara Kroasia vs Kanada pada 27 November,” tulis  laman resmi FIFA.

Dalam pertadingan yag berlangsung di Doha itu, suporter Kroasia secara verbal menyerang Borjan. Kebencian tersebut diyanyikan selama berlangsung.

Kiper timnas Kanada, Milan Borjan,  berdarah dan beretnik Serbia. Milan  lahir di Kroasia namun mengungsi dari  negara Croasia  ketika masih anak-anak, ketika sedang terjadi perag saudara di wilayah Balkan.

Selain menghina secara veral, Pendukung Kroasia juga membentangkan spanduk.  Salah satu spaduk bertuliskan tentang   operasi militer tahun 1995, yaitu masa  akhir perang kemerdekaan Kroasia. Selama dan setelah operasi meliter tersebut, lebih dari  dua ratus ribu warga etnik Serbia meninggalkan Croasia, termasuk keluarga Milan Borjan.

sumber      : FIFA 

Tags: BOLAFIFAHUKUMANWORD CUP
SendShareTweet
Next Post

Peserta Bimtek Wirausaha Pemula Dinas Koperasi Aceh: Motivasi Kami Menggeluti Dunia Usaha

Rekomendasi

1.000 Peserta Kunjungi Webinar Bangkitnya Semangat Pelaku UMKM Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Bersama Sandiaga Uno dan Fahira Idris

4 tahun ago

Darurat Covid-19, Kemenag Aceh Timur Susun Kurikulum Darurat

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Diminta Tindak Tegas Asuransi Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In