MERDEKABICARA.COM | ACEH TIMUR – Kawasan wisata pantai pelangi di Desa Matang Rayeuk PP, Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur rusak parah diterjang ombak disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, pada Kamis (7/10) lalu
Selain itu, kerawanan angin kencang mendorong air laut membentuk ombak besar hingga kedaratan mengakibatkan puluhan pondok dan pohon cemara tempat usaha milik warga di kawasan wisata pantai pelangi tersebut ambruk berserakan terbawa arus.
Hal itu dikatakan Pelda Sulaiman Babinsa Koramil 05/Idi Rayeuk , Senin (11/10/2021), setelah menerima laporan keterangan dari warga sekitar yang juga pemilik usaha pondok wisata tersebut.
Baibnsa mengaku, Desa Matang Rayeuk, Kecamatan Idi Timur tersebut merupakan wilayah binaannya. “Jadi pagi itu, saya mendapat kabar adanya kejadian bencana alam tersebut, sekita itu saya menghubungi rekan saya Babinkabtimas bersama Muspika setempat segera menuju ke lokasi,” terangnya.
“Setelah kami lakukan peninjauan di tempat kejadian, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian usaha milik masyarakat setempat mencapai puluhan juta rupiah,” sebutnya.
Pelda sulaiman menyebutkan, atas kejadian itu, Dia bersama Muspika setempat melakukan peringatan kepada masyarakat dan pengunjung, agar waspada dan tidak melakukan kegiatan di sekitar pandai pada saat musim angin kencang. {}
MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…
MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…
MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…