MerdekaBicara.com | Kutacane – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kembali menyalurkan bantuan beras murah sebanyak 10 ton kepada warga di Pajak Duafa, Desa Mbacang Lade, Kecamatan Lawe Bulan, Jumat (1/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas untuk menekan lonjakan harga pangan di daerah tersebut.
Sebelumnya, penyaluran beras serupa juga telah dilakukan di sejumlah kecamatan, yakni Babussalam, Tanoh Alas, Badar, Bukit Tusam, dan Lawe Sigala-gala.
Seluruh beras yang disalurkan merupakan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) atau dikenal sebagai beras premium. Program GPM ini merupakan kerja sama antara Dinas Pangan Aceh Tenggara dan Perum Bulog Kutacane. Penyaluran akan terus dilakukan secara bertahap hingga mencakup seluruh kecamatan di Aceh Tenggara.
Beras SPHP dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan 5 kilogram. Untuk menjaga pemerataan, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak beras.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengendalikan harga pangan dan melindungi daya beli masyarakat.
“Beras SPHP ini disalurkan untuk menjaga daya beli masyarakat. Saya harap distribusinya tepat sasaran dan benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan,” ujar Salim Fakhry di lokasi penyaluran.
Melihat tren kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir, Salim Fakhry juga mengingatkan pentingnya kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. Ia mendorong para petani untuk tidak menjual seluruh hasil panen mereka.
“Penyaluran bantuan sosial harus berdasarkan data yang akurat, jangan sampai tidak tepat sasaran,” tegasnya, terkait pentingnya penyaluran bantuan yang benar-benar menyentuh masyarakat yang berhak, termasuk dalam Program Keluarga Miskin (PKM).
Kepala Dinas Pangan Aceh Tenggara, Fitriati, mengatakan bahwa penyaluran GPM akan dilanjutkan di 10 kecamatan lainnya dalam bulan Agustus ini. Ia menyebut antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kutacane, Fahmi Hafiza Siregar, memastikan stok beras untuk program ini aman dan siap disalurkan ke seluruh wilayah yang menjadi target program.
“Di setiap kecamatan akan disalurkan sebanyak 10 ton dan per-kilo nya akan dijual seharga 12 ribu, serta untuk kemasan 5 kilogram, dapat dibeli dengan besaran harga 60 ribu,” jelasnya.
Penyaluran beras murah ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh Tenggara, Yusrizal, Kepala Disperindagnaker, Camat Lawe Bulan, Ketua TP-PKK Ny. Nurjanah Fakhry, dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Irawati Al Hilal.
Program GPM diharapkan tidak hanya membantu menstabilkan harga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah gejolak harga bahan pokok yang masih terjadi di berbagai wilayah.[*]
*acehtenggarakab.go.id/nh
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie mengamankan seorang pria berinisial BH…
MerdekaBicara.com | KutaCane -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Tenggara,…
MerdekaBicara.com | Aceh Tenggara – Sebanyak 42 peserta dari berbagai wilayah di Aceh Tenggara turut…
MerdekaBicara.com | Salim Fakhry adalah salah satu putra terbaik Aceh Tenggara yang lahir pada 21…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar kuliah umum bertajuk “Pengetahuan…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh sebagai…