MERDEKABICARA.COM | Kegiatan sosial Komunitas Steem Amal semakin beragam dengan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat kurang mampu di Bireuen. Sementara di Pidie, Steem Amal menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran.
Bantuan pemberdayaan ekonomi diserahkan Steem Amal kepada Armia, warga Desa Balee Panah Kecamatan Juli, Bireuen. Bantuan pemberdayaan ekonomi diserahkan dalam bentuk bibir ikan gurame serta pakannya.
Armia sehari-hari membudidayakan ikan gurame sebagai sumber perekonomian keluarga. Bibit dan pakan ikan yang diterima dari Steem Amal, sangat mendukung usahanya. “Saya sangat berterima kasih. Bantuan ini membantu ekonomi keluarga,” ungkap Armia, Senin (5/7/2021), setelah menerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Leader Program Steem Amal, Jalan Anroja yang datang bersama tim.
Bantuan berikutnya diserahkan Steem Amal kepada Nuraini, ibu rumah tangga di Desa Alue Bie Pusong Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Nuraini mendapatkan modal usaha dalam bentuk barang yakni kelapa dan lainnya untuk kebutuhan mengolah minyak kelapa secara tradisional dan juga menghasilkan ampas kelapa sebagai bahan baku membuat pliek u (patarana). Nuraini dan banyak ibu rumah tangga di Jangka, membuat pliek u yang dijual ke berbagai daerah, tidak hanya di Aceh, tetapi sampai ke Jakarta.
Sedangkan bantuan modal usaha ketiga diserahkan Komunitas Steem Amal berupa lima ekor kambing kepada Ridwan yang juga warga Desa Alue Bie Pusong, Jangka. Kepada Ridwan, Jalal Anroga dkk menyerahkan lima ekor kambing untuk dikembangbiakkan.
Menurut Anroja, bantuan peningkatkan perekonomian warga diserahkan setelah melalui survei yang melibatkan para ahli. “Kami menyerahkan bantuan yang paling dibutuhkan warga untuk peningkatan perekonomian. Pengembangan bantuan ini pun akan didampingi dan dievaluasi secara berkala,” kata Anroja yang didampingi Tgk Muhammad Saleh Yatim, Adi Green, M Ikhsan, dan Rizki Sisol.
Sehari sebelumnya, Ahad (4/7/2021), Steem Amal juga menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran kepada warga di Desa Neulop, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Bantuan tersebut diserahkan menindaklanjuti kasus kebakaran satu unit rumah yang ditempati dua keluarga, masing-masing Ruhamah (38 tahun) beserta anak laki-lakinya Samsuar (5 tahun).
Rumah berkonstruksi kayu yang terbakar pada Jumat (2/7/2021) tersebut, juga ditempati Rahmani bersama anak perempuannya Nora Nabila (9 tahun). Akibat kejadian tersebut, keluarga Rumimah dan Rahmani harus menempati tenda darurat bantuan Dinas Sosial Kabupaten Pidie sebagai hunian sementara.
Menurut Program Manajer Steem Amal, Nailul Authar, bantuan tanggap darurat yang diserahkan tim Steem Amal terdiri dari kebutuhan logistik seperti beras, telur, minyak goreng, gula dan garam.
Kemudian perlengkapan mandi seperti sabun cuci dan sabun mandi, pasta dan sikat gigi. Perlengkapan dapur seperti piring, gelas, sendok, dan ember. Selain itu juga terdapat perlengkapan tidur seperti kasur dan bantal, dan juga bantuan lainnya seperti kain sarung, handuk, sajadah dan lainnya. “Kami juga menyerahkan uang tunai dengan total bantuan Rp3 juta,” ungkap Nailul.
Sebelum menyerahkan bantuan, tim Steem Amal yang terdiri dari Jalal Anroja, M Ikhsan, M Abrar, Heri Mukti, dan Ras Taufik, berkoordinasi dengan kepala desa setempat. “Setiap penyerahan bantuan, kami selalu berkoordinasi dengan kepala desa untuk menghindari adanya duplikasi bantuan,” pungkas Jalal Anroja.
Komunitas Steem Amal merupakan sebuah komunitas di platform Steemit yang sering menyerahkan bantuan kepada kalangan yang membutuhkan melalui konten yang didukung konten kreator dari seluruh dunia. Sebelumnya mereka sudah memberikan santunan berupa kursi roda kepada korban lumpuh di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Pidie Jaya. Bantuan juga diberikan kepada anak yatim, korban kebakaran, serta warga tidak mampu lainnya.[AJ]