MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar telah dijadikan pasar bagi peredaran Narkoba, ditambah kondisi ekonomi yang sulit saat ini membuat banyak masyarakat yang dimanfaatkan oleh para Mafia Narkoba sebagai kurir dengan imbalan tinggi.
Hal itu diatakan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro pada saat sosialisasi bahaya narkoba P4GN, di Gedung KNPI, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (23/06/2021), acara diikuti para personel Makorem 011/LW Dinas Jawatan jajaran Korem 011/LW.
Lebih lanjut Danrem menyebutkan, bahaya narkoba saat ini sudah memasuki semua lini di lapisan masyarakat, tak terkecuali oknum prajurit TNI-Polri yang juga terkena dampak narkoba, sehingga menjadi ancaman nyata bagi generasi penerus Bangsa nantinya.
Namun, Danrem mengatakan, sebenarnya banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan para prajurit di sela-sela kegiatannya sebagai anggota TNI. “Banyak contoh ketelatenan anggota kita yang sukses, diantaranya prajurit TNI sukses Budidaya Jahe merah, Budi daya peternakan dan perikanan, sehingga hasilnya dapat membantu keluarga juga menjadi inspirasi bagi masyarakat, dan tidak ada salahnya kita mencobanya,” ungkap Danrem.
Danrem tidak bosan-bosannya kembali mengingatkan kepada para prajurit TNI dan ASN, jangan sekali-kali terlibat dengan jaringan Narkoba walaupun dengan iming-iming yang menggiurkan, karena akan menyengsarakan diri sendiri dan satuan, tegasnya.
Selain sosialisasi, juga dilakukan pengecekan Tes Urine secara acak kepada puluhan prajurit TNI Korem 011/LW dan Satuan Dinas Jawatan dengan hasil seluruhnya negatif (-).
Acara turut dihadiri antara lain, Kasrem 011/LW Letkol Inf Ridha Has, ST. MT, Kasi Intelrem 011/LW Letkol Caj Sadikin Bintang, Kasi Pencegahan dan Perberdayaan Masyarakat BNNK Lhokseumawe M. Iqbal,SSTP, Kasiter Rem 011/LW Letkol Inf Mulyadi, BNNK Lhokseumawe M. Ardabili, SKM serta para prajurit TNI dan ASN jajaran Korem 011/LW. {}