• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Gaya Hidup

KKP : Tambak Milenial Gandeng Kaum Muda dalam Pembangunan Industri Udang Nasional

31 Maret 2021
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Pemanfaatan teknologi dalam pengaplikasian Millenial Shrimp Farming (MSF) atau tambak milenial dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk dapat ikut serta dalam pembangunan industri udang nasional serta menjamin keberlanjutan program hingga generasi mendatang. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangannya di Jakarta.

“MSF menjadi salah satu program unggulan KKP dalam rangka menggalakkan budidaya udang untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sebagai percontohan, pembangunan instalasi MSF telah dibangun di dua lokasi Unit Pelaksana Teknis milik Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yakni di Jepara dan Situbondo,” ujar Slamet.

Slamet juga menyebutkan bahwa klaster percontohan MSF merupakan bagian dari peningkatan produksi udang nasional termasuk program lain seperti pengembangan klaster tambak udang, bantuan pemerintah berupa excavator, benih udang, sarana dan saluran irigasi tambak, pengembangan sistem perbenihan dan pakan, serta menarik investor dari dalam maupun luar negeri.

“Kesinambungan program ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat,” pungkas Slamet.

Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Nono Hartanto menyatakan bahwa konstruksi tambak yang berbentuk bundar menjadi satu keunggulan MSF karena kotoran udang, sisa pakan ataupun molting dapat terkumpul dengan mudah karena tidak ada titik mati sehingga tidak tertahan dalam satu titik. “Hal ini tentunya berimbas kepada peningkatan kelangsungan hidup dari udang karena sisa pakan dan kotoran apabila tidak segera diatasi dapat menurunkan kualitas air dan menjadi sumber penyakit,” kata Nono.

Nono menilai bahwa digitalisasi sistem tambak pada MSF membuat pengambilan keputusan terkait perbaikan yang perlu dilakukan dapat lebih cepat karena data tersajikan secara realtime sehingga dapat meminimalisir kerugian yang bisa terjadi seperti akibat serangan penyakit.

“Kemudahan lain yang didapatkan ialah dalam pemberian pakan yang dapat lebih terstruktur karena menggunakan mesin pemberi pakan otomatis yang dapat diatur melalui ruang kontrol maupun gadget,” lanjut Nono.

Terkait keterlibatan milenial dalam pengelolaan tambak, Nono menambahkan bahwa tenaga muda ini diterjunkan langsung untuk dapat terlibat dalam mengelola tambak selama tiga siklus sebagai wahana pembelajaran. “Diharapkan mereka akan memiliki kemahiran dan keterampilan  sebagai manajer tambak, sehingga di masa depan dapat menjadi teknisi maupun supervisor tambak yang andal,” imbuhnya.

Dalam skala yang lebih besar, Nono juga berharap MSF dapat menelurkan calon pengusaha tambak dan pencetus kegiatan-kegiatan pertambakan nasional. “Kita juga akan menyambungkan mereka dengan sumber pendanaan seperti perbankan, BLU atau Bumdes sebagai sumber pendanaan operasional tambak,” tutup Nono. {}

Tags: KKPMilenialNasionalPerikananTambakUdang
SendShareTweet
Next Post

Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai, Pemerintah Targetkan Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Pendidik Rampung Juni 2021

Rekomendasi

Wakil Bupati Buka Raker Muna Aceh Utara

3 tahun ago

Pemerintah Segera Keluarkan Perpres Feed In Tarif Baru, Atur Harga Berdasar Jenis EBT

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In