• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Masyarakat Sekitar Provit Minta Pembongkaran Exs PT AAF Libatkan Warga Lingkungan

5 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Sejumlah kalangan masyarakat juga termasuk tokoh di lingkungan perusahaan pupuk milik PT.Pupuk Iskandar Muda ( PIM ) mempertanyakan kegiatan pembongkaran ex perusahaan pupuk  PT Asean Aceh Filtilizer  yang sekarang sudah menjadi milik PT. PIM dengan pemenang tender pembongkaran  perusahaan PT Kirana.

Masyarakat setempat menilai kegiatan pembongkaran tersebut minim sekali melibatkan tenaga kerja lokal mau tenaga ahli maupun buruh. 

Padahal masyarakat lingkungan sudah jauh-jauh hari menanti pekerjaan dari pembongkaran ex PT. AAF yang kini menjadi milik PT PIM.

Namun walaupun masyarakat lingkungan perusahaan sangat mengharapkan kegiatan pembongkaran tersebut melibatkan mereka, tetapi fakta nya jangankan untuk dapat bekerja atau di pekerjakan, untuk masuk ke area perusahaan saja untuk mencari  pekerjaan tidak di perbolehkan dan di jaga ketat oleh pihak security perusahaan.

Beberapa tokoh desa lingkungan menilai pengerjaan pembongkaran ex PT AAF samacam proyek siluman. Kami masyarakat seperti tidak di hargai. Padahal sebelum berdirinya PT. AAF itu tempat pemukiman warga tetapi demi kemajuan daerah dan demi ada peluang pekerjaan bagi kami masyarakat pribumi orang tua kami rela memberikam tanah tempat tinggalnya untuk di jadikan pabrik pupuk  PT. AAF dan juga selama beroprasinya pabrik PT. AAF, limbah, polusi kami juga yang menjadi korban, kemana para pejabat-pejabat yang selalu menggumbar  janji di masa mau pemilihan yang katanya memperjuangkan aspirasi masyarakat tetapi kenyataannya cuma bisa diam saja.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua persatuan mantan napi Dewantara melalui jubirnya, Abbas, Selasa (5/1/2021).

Abbas juga mengungkapkan rasa kecewanya dengan sikap perusaan yang sama sekali tidak ada perhatian dan yang terlihat hanya merangkul orang-orang yang berpengaruh di lingkungan saja dan saya tidak sebutkan siapa saja, tetapi apakah kami harus berbuat sesuatu yang melanggar hukum lagi.

Lebih lanjut Abbas mengatakan, harapan kami dari persatuan mantan napi dewantara supaya ada solusi tentang keadaan yang sekarang terjadi di lingkungan kami, dan perlu di ketahui, kami mantan napi lebih tau hukum karena kami pernah di hukum, jadi kami tau kemana harus mengadu terkait hal-hal sosial yang terjadi di kecamatan kami ucap Abbas.

Sementara itu, Hrd PT. Kirana, T. Saifuddin melalui via telpon kepada media mengatakan, pihaknya telah melibatkan semua pihak masyarakat yang ada di lingkungan, baik keuchik maupun ketua pemuda lingkungan sekitar, jadi tidak benar pihaknya tidak melibatkan pekerjaan pembongkaran ex perusahaan pupuk  PT Asean Aceh Filtilizer kepada masyarakat lingkungan.

T. Saifuddin juga mengatakan, untuk masalah pekerjaan pembongkaran ex perusahaan pupuk  PT Asean Aceh Filtilizer, pihaknya telah berupaya sebaik mungkin dalam keterlibatan tenaga kerja untuk desa lingkungan.

“Pihak PT. Kirana telah memperkerjakan masyarakat lingkungan dan telah jauh-jauh hari melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar lingkungan ex perusahaan pupuk  PT Asean Aceh Filtilizer dan akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait” ujar T. Saifuddin.

Dirinya juga menambahkan, pihaknya juga selalu siap untuk duduk berembug bila ada hal-hal yang perlu dibicarakan terkait dengan pekerjaan pembongkaran ex perusahaan pupuk  PT Asean Aceh Filtilizer tersebut, terangnya.

Untuk masalah pekerjaan pembongkaran ex perusahaan pupuk  PT Asean Aceh Filtilizer, masyarakat lingkungan dapat menghubungi dirinya dan kalau diluar dari pekerjaan tersebut, dirinya tidak mempunyai wewenang, pungkasnya. {}

Tags: PT AAFPT Kiranapt pim
SendShareTweet
Next Post

186 Personel TNI Konga UNIFIL Chalk 2 Diberangkatkan ke Lebanon

Rekomendasi

Ilustrasi

Bike Modification Contest Akan di Gelar di Lapangan Setdakab Aceh Tengah

6 tahun ago

Pemko Harapkan Operasi Ketupat Tahun Ini Kawal Tugas Covid-19

5 tahun ago

Trending

  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In