MERDEKABICARA.COM | SUMUT – Pengurus koordinator cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Utara menyoroti terkait kebijakan pemerintah provinsi Sumatera Utara tentang peningkatan daya saing UMKM di Sumatera Utara, dimana mahasiswa NU mengapresiasi kebijakan tersebut, Senin (2/11).
Azlan selaku ketua PMII SUMUT juga menilai dalam situasi pandemi covid 19 sekarang dan ditengah upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional yang secara marathon memberikan bantuan dengan berbagai jenis yang dapat meringankan beban masyarakat seperti peningkatan jumlah bantuan kepada penerima bantuan keluarga harapan dan lain lain
Pemulihan ekonomi nasional juga harus dibarengi dengan penguatan ideologi negara kesatuan Republik Indonesia agar tidak terjadi tumpang tindih antara kebijakan ekonomi dengan ideologi negara, BPIP sebagai lembaga yang di percaya dalam penafsiran pancasila harus mampu mengemban amanah tersebut, terang azlan
“Dalam kondisi tersebut pemerintah juga mempunyai pekerjaan rumah besar untuk menarik para investor agar mau memutar uangnya di Indonesia, jangan gara gara pandemi masyarakat banyak yang tidak mempunyai pekerjaan, dengan disahkannya UU Cipta kerja diharapkan mampu menyerap dan menggiring investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia
Selama satu Tahun, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, namun masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kita harus berikan masukan secara konstruktif supaya bisa mengontrol segala kebijakan yang ada, kita jangan mudah terprovokasi dengan pola penyampaian yang tidak beretika mari kita sampaikan secara santun kepada pemerintah agar tidak timbul stigma negatif kepada kita sebagai mahasiswa yang mengontrol dari luar pungkas Azlan. []