MERDEKABICARA.COM | Pasca terjadinya hujan disertai angin kencang, DirekturTeknik PDAM, Irwandi ST MT yang sejak malam tadi mendampingi Tim Reaksi Cepat (TRC) mengatakan, beberapa pipa bocor karena dampak dari angin kencang yang disertai hujan tersebut, sehingga menyebabkan terganggunya distribusi air bersih PDAM untuk warga.
Seperti diketahui hujan dan badai melanda Kota Banda Aceh dan sekitarnya sejak pagi, Sabtu kemarin (19/09). Akibatnya banyak pohon dan reklame bertumbangan sehingga banyak pipa distribusi PDAM Tirta Daroy bocor di beberapa kawasan.
“Pipa dalam tanah terangkat akibat dari terkuaknya akar kayu pohon trembesi dan pohon asan di sekitar jalan. Tim Reaksi Cepat masih bekerja hingga saat kini”, ujar Irwandi.
Hal itu dikatakan Irwandi yang tengah memantau perbaikan pipa oleh tim teknis di Jalan Soekarno Hatta, Mibo, Kecamatan Banda Raya pada Minggu (20/9/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Ia menjelaskan bahwa tim sampai saat ini sedang melakukan perbaikan dan air kembali bisa diakses dalam waktu secepatnya. Daerah yang berdampak meliputi gampong Mibo, Lampoet dan sebagian pelanggan di gampong Lam Ara.
“Distribusi air segera akan normal kembali. Atas ketidaknyamanan dari gangguan ini, kami selaku pihak penyedia memohon maaf serta pengertiannya selama perbaikan,” kata Irwandi.
Sebelumnya juga terjadi kebocoran pipa akibat dari penyebab yang sama, yaitu terkuaknya akar kayu di Jalan Abdul Salam kawasan gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa. Namun, TRC telah melakukan perbaikan dan aliran air telah normal kembali.
“Kami akan segera menuntaskan perbaikan yang terjadi secepat mungkin supaya pelanggan dapat menikmati air kembali, karena bagi kami pelanggan adalah segalanya, kami tidak akan lelah melayani pelanggan setia kami,” pungkasnya. {}