MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Polresta Banda Aceh juga melakukan kegiatan penandatanganan pakta integritas penerimaan Polri secara virtual diikuti seluruh Polres jajaran yang ada di Polda Aceh yang sama dengan menyaksikan kegiatan penandatanganan Pakta integritas penerimaan catar Akpol dan Tamtama Tahun Anggaran 2020 di Ruang Video Conference Polresta Banda Aceh, Kamis (2/7/2020).
Pengambilan Sumpah dan Pakta Integritas Penerimaan Polri untuk Taruna Akpol dan Tamtama Polri dipimpin langsung dipimpin Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH.
Kapolresta Banda Aceh, menekankan kepada orang tua dan calon siswa jangan lagi berupaya mencari orang yang bisa meluluskan atau membantu.
“Kepada para peserta agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin selama seleksi berlangsung, percaya pada kemampuan diri sendiri, berikhtiar dan berdoa, sehingga nantinya diharapkan akan terlahir Anggota Polri yang Profesional Modern dan Terpercaya,” tandas Kapolresta.
Trisno mengatakan, acara dilaksanakan secara virtual atau live streaming dengan Polda Jawa Tengah dan juga media sosial yang ada di Subbag Humas Polresta Banda Aceh seperti Instagram dan Youtube.
“Tentunya dimasing-masing wilayah menyesuaikan pelaksanaanya baik dari pembacaan dan penandatanganan pakta integritasnya, namun keinginan calon peserta lainnya banyak yang ingin hadir keruangan ini, dan sehubungan dengan Pandemi Covid – 19, serta perintah pimpinan agar dilakukan secara live streaming agar seluruh warga ataupun orang tua calon dan calon sendiri dapat menonton kegiatan ini ” kata Trisno.
Saya selaku Ketua Pabanrim Polri tahun ajaran 2020 menyambut dengan antusias untuk menindaklanjuti penandatanganan Pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia internal dan eksternal orang tua serta calon seleksi Penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama, jelasnya.
“Saya yakin akan manfaat dilakukan acara ini yang bertujuan agar seluruh panitia baik internal maupun external berkomitmen dan sanggup dengan kegiatan pemeriksaan administrasi penerimaan taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun ajaran 2020 secara bersih atau dikenal dengan BETAH,” tutur Trisno lagi.
Kapolresta melanjutkan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN tidak boleh terjadi dan selalu melaksanakan pemeriksaan administrasi secara ketat dan apabila melanggar ketentuan tersebut di atas dalam para panitia siap bertanggung jawab sesuai dengan sumpah jabatannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Panitia dan orang tua wali yang bersangkutan apabila ditemukan melanggar ketentuan yang di atas, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Trisno.
Praktek-praktek korupsi, nepotisme, kolusi atau penyimpangan lain yang dapat menurunkan Citra Polri dalam hal pengawasan pada seluruh tahapan penerimaan calon anggota Polri di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, dengan memperhatikan kode etik profesi dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tambahnya.
“Semoga acara penandatangan Pakta integritas menghasilkan calon anggota Polri yang baik berakhlak mulia serta mampu bersaing di era global,” Kata Trisno.
Harapan saya, terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak yang turut membantu suksesnya acara ini baik demi kelancaran penerimaan anggota Polri yang lebih baik ke depan.
Terakhir, saya berharap agar Pakta integritas ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen dengan tujuan pengembangan kepercayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri sekaligus membina hubungan kelembagaan yang telah dengan instansi terkait dan masyarakat baik demi pelayanan prima kepada masyarakat, bangsa dan negara
Hadir dalam kegiatan tersebut, Panitia dari Internal dan eksternal diantaranya Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH sebagai Ketua Pabanrim, Kabag Sumda serta personel Bag Sumda, Perwakilan dari Kemenag Banda Aceh Suheri, S.Pd.I, MA, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh Asmaul Husna, S.IP, Perwakilan dari Disdukcapil Banda Aceh Mairiza, M.Si dan Perwakilan dari Dinkes Banda Aceh Elly Silviana. {}