MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Satu warga Bener Meriah yang berinisial IS (55 tahun) asal Kecamatan Bukit, ditetapkan statusnya dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 sehubungan dengan gejala yang dideritanya. Dirinya mengalami batuk, demam, pilek dan nyeri tenggorokan. Gejala yang dialaminya tersebut mengarah ke Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bener Meriah, Riswandika, S.TTP., MAP mengatakan, bahwa yang bersangkutan menderita penyakit seperti demam, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan sejak Jumat (19/06)
Karena itu pihak kesehatan siang tadi melakukan swab terhadap IS (55 tahun) dan sudah dikirim ke Banda Aceh. Hasil swab menunggu 3 hari ke depan. Pasien saat ini diisolasi di RSUD Muyang Kute Bener Meriah.
Riswandika menambahkan, pada Sabtu (20/06/2020), keluarga bersangkutan, mulai dari suami dan dua orang anaknya juga dilakukan rapid test untuk mengantisipasi covid-19, kata Riswandika.
Sementara itu, Direktur RSUD Muyang Kute Bener Meriah, dr. Sri Tabah Hati, mengatakan, saat ini ada pasien dengan gejala batuk, pilek,demam dan nyeri tenggorokan sedang di isolasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari pihak kesehatan ada gejala pasien dengan Covid-19, maka dari itu kita mengantisipasi agar diisolasi terlebih dahulu sembari menunggu hasil swab yang bersangkutan.
Kita melakukan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan. Termasuk juga telah melakukan rapid test di RSUD Muyang Kute terhadap suami dan dua orang anaknya, terang Sri Tabah Hati. {}