• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Kesehatan

Biaya Renovasi Barak Isolasi Covid-19, Risawan: “Siapa Yang Berhak Menentukan Mahal Atau Murah ? “

11 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
A A
risawan bentara, asisten II pemda Aceh Utara

risawan bentara, asisten II pemda Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggunakan barak  penampungan terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS)  di Desa Blang Adoe, Kuta Makmur sebagai tempat isolasi warga yang terjangkit virus Corona (Covid-19). Barak Tersebut sebelumnnya digunakan untuk menampung pengungsi Rohingya yang sempat terdampar ke Indonesia.

Risawan Bentara, Asisten II Pemda Aceh Utara

Untuk rencana penempatan penderita Covid-19, pemda Aceh Utara terpaksa melakukan revonasi, sehingga ruang tersebut layak untuk digunakan.

Berdasarkan berita yang dirilis oleh sejumlah media, jumlah biaya untuk merenovasi barak tersebut mencapai sekitar 815, plus biaya perencanaan sebesar 15  juta Rupiah. “Bukan delapan ratus juta, tapi sekitar sembilan ratus rupiah”, kata Risawan Bentara, Asisten II Pemda Aceh Utara, Kamis petang ( 11 juli 2020).

Ditemui di ruang kerjanya, Risawan Bentara mengatakan, pada awalnya pemerintah Aceh Utara menyediakan uang  untuk renovasi sekitar 800  juta rupiah, namun harus menganggarkan biaya tambahan sekitar 100 rupiah lagi untuk biaya pembuatan pagar. “  Biaya tambahan  sebesar seratus juta rupiah untuk anggaran membuat pagar dan rehab tambahan lainya. Pagar perlu dibangun untuk memisahkan pasien wanita dengan pasien  pria, “jelas Risawan

Menurut Risawan, biaya sebesar lebih dari 850 juta rupiah telah dibayar kepada pihak ketiga yang mengerjakan renovasi, “Kita masih terutang pada pekerjaan tahap kedua, sekitar 100 juta rupiah,”kata Risawan Bentara.

Sebagian kalangan menilai, biaya renovasi yang hampir mencapai satu milyar rupiah terlalu mahal. Persoalan “biaya tinggi” ini sempat disinggung oleh kelompok penggeliat anti korupsi. “Apa ukurannya sehingga dikatakan terlalu mahal ? “, tukas Risawan Bentara, yang juga menjabat sebagai Sekretaris II Tim GTTP Covid-19 kabupaten Aceh Utara

“Siapa yang berhak menentukan harga suatu bangunan ?. Yang berhak menetukan mahal atau tidak adalah tim auditor,” jelas Risawan atas pertanyaannya sendiri.

“Auditor akan memeriksa semua pengeluaran dan semuanya harus dipertanggungawabkan nantinya. Jikapun ada biaya yang diangggap tidak wajar oleh tim auditor, maka kelebihan biaya itu harus dikembalikan ”, imbuh Risawan.

Menurut Risawan, renovasi dilakukan ditengah tengah suasana kepanikan akibat menjalarnya virus Covid-19, sehingga segalanya harus dilakukan dengan cepat. “Pada awalnya, yaitu  pada  bulan Maret semua kita panik. Tidak ada yang dapat memperkirakan jumlah orang yang akan menjadi korban. Dengan jumlah penduduk Aceh Utara yang demikian besar, siapa yang mampu memperkirakan jumlah korban ? “ tanya Risawan Bentara.

pagar

Menurutnya, jumlah ruang ( kamar ) yang direnovasi adalah untuk kapasitas 62 orang “Waktu itu, kita tidak tahu berapa orang akan menjadi korban”, sebutnya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah pasien yang diisolasi di kamp Blang Adoe adalah sebanyak sebelas orang. Mereka berasal dari beberapa kecamatan, seperti Syamtalira Bayu, Cot Girek dan kecamatan Kutamakmur. Semua pasien isolasi berjenis kelamin pria.

Para pasien yang diisolasi adalah mereka yang baru pulang dari luar daerah dan luar negeri.

Penulis : tim

editor    : redaksi

Tags: Covid-19isolasirenovasi
SendShareTweet
Next Post

Ditetapkan Zona Kuning, Ratusan ASN Pemkab Gayo Lues Jalani Rapid Test

Rekomendasi

Satgas Covid-19: Zona Risiko Tinggi di 33 Kabupaten/Kota Menurun

5 tahun ago

Pasar Tani Bermanfaat Bagi Masyarakat

6 tahun ago

Trending

  • Polemik Petani Aceh Utara Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Bendungan Krueng Pase, Ayah Wa: Desember Sudah Dapat Digunakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abi Sunardi Laweung: IMNAD Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Krisis Air Bendungan Krueng Pase Buntu, Petani Terancam Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In