MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, melalui Dinas Kesehatan mengelar rapid test terhadap para ASN dan Ulama Dayah di daerah penghasil kopi arabika tersebut.
“Rapid test dilakukan untuk pemetaan sebagai salah satu skrining untuk penjaringan dini covid -19 yang kita lakukan terhadap ASN, pimpinan atau tengku-tengku pesentren, petugas kesehatan dan juga bagi para pedagang di pasar,“ Kata kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah Iswahyudi, Selasa ( 9/6/2020) di Puskesmas Bukit.
Menurut Iswahyudi, sesuai dengan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan perintah tugas dari Tim Gugus Tugas Aceh target yang akan dirapid test di Bener Meriah sebanyak 500 orang berlangsung selama 3-4 hari dimulai sejak Selasa sampai Kamis (11/06/2020) yang akan datang.
Dikatakan Iswahyudi, pelaksanaan rapid test ini dipusatkan di Puskesmas Simpang Tiga bagi orang-orang yang banyak kontak maupun mobilitasnya tinggi.
“Pelaksanaan rapid test terhadap ASN maupun pimpinan atau tengku-tengku dayah kita pusatkan di sini, sementara untuk masyarakat maupun pedagang itu nantinya petugas yang mendatangi karena kita tidak mau menganggu aktifitas mereka untuk itu kami yang akan mendatangi mereka,“ pungkas Iswahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Bener Meriah itu menghimbau kepada masyarakat dengan ditetapkannya Kabupaten Bener Meriah sebagai zona kuning, tetap menjaga protokol kesehatan seperti mengunakan masker, mencuci tangan dan social distancing.
Di hari pertama pelaksanaan rapid test massal terlihat Asisten III Suarman, Kepala Dinas Syariat Islam Taslim, Wakil Ketua MPU Bener Meriah Tgk Abdul Rahman Lamno dan sejumlah tengku-tengku dayah, petugas kesehatan, para pegawai jajaran pemda Bener Meriah telah mengikuti rapid test dengan hasil non-reaktif (negatif).