• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Sapi Karantina UPTD-IBI Dilepas ke Padang Ilalang Penggembalaan Saree

7 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Sapi-sapi yang berada di kandang karantina Unit Pelayanan Terpadu Daerah Inseminasi Buatan dan Inkubator (UPTD-IBI) Saree dilepas ke padang penggembalaan yang juga berada di UPTD tersebut oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Minggu (7/6/2020).

Plt Gubernur berkunjung ke UPTD IBI Saree untuk melihat langsung dan juga mendengarkan penjelasan dari Kepala Dinas Peternakan Aceh Rahmandi, terkait kondisi sapi-sapi di kandang karantina yang terlihat kurus. Sejumlah solusi dan langkah cepat pun berhasil dirumuskan dalam kunjungan hari ini.

“Sapi-sapi yang kurang sehat dan terlihat kurus ini memang sapi-sapi yang sedang di karantina karena beberapa alasan, baik karena sakit maupun dalam masa penyesuaian. Ada sekitar 50 ekor. Nah untuk itu, ada penyelesaian-penyelesaian yang sedang kita rancang solusinya. Salah satunya hari ini kita lepaskan sapi-sapi ini ke padang penggembalaan seluas 9 hektar, yang berada di dalam komplek UPTD IBI Saree ini,” ujar Nova.

Plt Gubernur menambahkan, beberapa upaya lain yang telah dirumuskan adalah mendistribusikan sapi-sapi ini ke masyarakat. Menyegerakan revisi anggaran pengadaan konsentrat, menjajaki kerjasama antar dinas, menjajaki kerjasama dengan kabupaten/kota dan kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki jurusan yang berkaitan dengan peternakan, pertanian dan perkebunan.

“Upaya lainnya adalah mendistribusikan sapi-sapi ini ke masyarakat, tapi kita harus menerbitkan Pergub terlebih dahulu. Insya Allah dalam seminggu ini akan kita terbitkan, berdasarkan Qanun Retribusi yang sudah ada.

Selain itu, sambung Nova, pakan tambahan berupa konsentrat juga dibutuhkan untuk penggemukan. Sembari menunggu revisi anggaran pengadaan konsentrat melalui lelang, kita bawa konsentrat dari peternakan di Ie Suum ke UPTD IBI Saree.

“Revisi anggaran pengadaan konsentrat melalui lelang akan kita lakukan sehari besok (Senin, 8/6), kemungkinan Hari Selasa (9/6) sudah tayang, dilakukan lelang. Selambat-lambatnya 1 bulan, konsentrat Insya Allah sudah ada. Rencana lainnya, kita sedang menjajaki kerjasama antar dinas. Sebahagian sapi yang kurang sehat ini kita distribusikan ke dinas lain, seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan,” imbuh Nova.

Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan Aceh menyampaikan terimakasih atas perhatian semua pihak baik dalam bentuk kritik dan juga saran terhadap keberadaan sapi-sapi di UPTD IBI Saree.

Rahmandi mengakui dari 480 sapi memang ada sapi-sapi yang kurus, hanya saja ditegaskan tidak semua sapi kurus, melainkan banyak juga sapi-sapi yang sehat.

“Sapi kurus kurang dari 10 persen dari total seluruh sapi yang ada di sini. Hanya saja sapi yang baik kondisinya tidak terekspos saja, yang terekspos hanya sapi yang berada di kandang karantina,” katanya.

Rahmandi berjanji menaruh perhatian lebih ekstra untuk memulihkan kondisi sapi kurus yang saat ini berada di kandang karantina dan akan meningkatkan penyediaan pakan hijauan guna memperbaiki kondisi sapi yang berada di kandang karantina, termasuk memberi vitamin dan antibiotik selain pemberian pakan dengan memanfaatkan anugerah alam yang ada di lokasi UPTD IBI Saree.

“Dalam satu dua bulan ini kami akan memperbaiki kondisi sapi yang ada di kandang karantina dan kami yakin bisa,” ujarnya.

{}

Tags: Aceh BesarekonomilingkunganPemerintah AcehPeternakan
SendShareTweet
Next Post

BNPB Berikan Petugas Pemakaman Baju APD Anti COVID-19

Rekomendasi

Kementan Siapkan Ratusan Hektar Lahan Kembangkan Tanaman Jengkol di Banten

5 tahun ago

Kominfo Harap Penyelenggara Pos Lakukan Indentifikasi Barang, Antisipasi Penyebaran Virus Corona melalui Barang Kiriman Pos

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In