• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Antisipasi Covid-19 Berlangsung Lama, Pemkab beri Bantuan Ketahanan Pangan dan Bukan Uang Tunai

2 Mei 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi menyatakan salah satu program  yaitu ketahanan pangan melalui Dana Desa dilakukan untuk antisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan pangan di Bener Meriah. “Hal itu kita lakukan sebagai antisipasi bila wabah Covid 19 berlangsung dalam jangka waktu yang lama,” jelasnya, Jumat, (1/4/2020).

Ia menegaskan lagi bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari dana desa bukan dalam bentuk uang tunai. Akan tetapi berupa bantuan bibit/benih tanaman pangan dan pupuk.

Hal ini sesuai dengan aturan dalam surat edaran Bupati Bener Meriah yang ditujukan kepada para Camat dan Reje Kampung se-Kabupaten Bener Meriah serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat No. 410/448/2020 tanggal 27 Maret 2020 dan Surat Keputusan Bupati Bener meriah No.360/195/SK/2020 tanggal 1 April 2020 yang mengacu kepada surat edaran Menteri Desa PPDT No.8 tahun 2020.

Menanggapi kritikan yang beredar bahwa bantuan tersebut berpotensi mengundang konflik sosial,  karena diterjemahkan sebagai uang tunai oleh masyarakat, Sarkawi mengaku bahwa pemkab akan melaksanakan sosialisasi secara marathon di seluruh kecamatan di Kabupaten Bener meriah.

“Kita menghadirkan seluruh Reje Kampung, ini baru terlaksana di Kecamatan Gajah Putih,  Kecamatan Wih Pesam,  Kecamatan Bukit,” tuturnya.

“Intinya adalah setiap kampung alokasi dana desa sebesar 500 ribu rupiah dan penggunaannya untuk pembelian bibit/benih dan pupuk. Bagi setiap kepala keluarga di kampung tersebut,  kami tegaskan kembali bukan bantuan uang tunai,” tandasnya.

“Apabila ada masyarakat yang belum memahami langsung tanyakan kepada Reje Kampung, Pendamping Desa, Camat, Dinas PMK. Sedangkan Ketahanan Pangan ke Dinas Pertanian,” jelasnya.

Terkait bantuan lainnya Bupati Bener Meriah menyebutkan bahwa pemkab Bener meriah telah menyalurkan beberapa bantuan secara bersamaan diantaranya PKH, BPNT, Baitul Mal,  dari Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Kementerian Sosial.

“Jadi kalau pun ada masyarakat miskin di Bener meriah yang perlu dibantu melalui BLT Dana Desa tentu tinggal sedikit lagi, prinsipnya bantuan tidak boleh tumpang tindih,” jelasnya.

Sarkawi menambahkan untuk BLT melalui Dana Desa pada akhirnya harus dilakukan mekanisme Musyawarah Desa Khusus di seluruh kampung di Kabupaten Bener meriah.

Dijelaskan Bupati  bahwa Baitul Mal Kabupaten Bener Meriah telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp500.000 untuk masing-masing Kepala keluarga (KK) yang tergolong fakir miskin di daerah tersebut.

“Target kita akan tersalur 6000 lebih kepala keluarga di seluruh kecamatan di Kabupaten Bener Meriah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut dijelaskan juga  bahwa Pemkab Bener Meriah telah menyalurkan beberapa bantuan dan beberapa yang lain masih dalam proses penyaluran. Di antaranya bantuan beras Kabupaten Bener Meriah yang sudah disalurkan yang berjumlah 72  ton dengan jumlah penerima 5.075 jiwa dan setiap jiwa menerima 14 kilogram beras.

Bantuan sembako dari provinsi Aceh, jumlah penerima 865 Kepala Keluarga (KK) sedang dalam proses di tingkat provinsi.

Bantuan Pangan Non Tunai jumlah penerima 13.912 jiwa telah berjalan. Program Keluarga Harapan dengan jumlah penerima 5.914 jiwa telah berjalan.

“Dan yang yang terakhir adalah Bantuan Langsung Tunai, dengan jumlah penerima 3.912 jiwa.  Dan ini sedang dalam proses,” kata Bupati Bener Meriah Abuya Sarkawi. {}

Tags: Bener MeriahCovid-19ekonomiKesehatan
SendShareTweet
Next Post

Polisi Tangkap 9 Tersangka dan Sita 46 Kg Sabu serta 65 Ribu Ektasi asal Malaysia

Rekomendasi

Kampung Kerawang Gayo Masuk Nominasi API 2020

5 tahun ago

Tilep Tabung Gas di Warung, Nongol Kini di Jeruji Besi

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In