MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Kesiapsiagaan menghadapi Infeksi Novel Coronavirus terus dilakukan, berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah untuk melindungi rakyatnya. Pemerintah Aceh berkewajiban melindungi masyarakatnya, baik yang berada di dalam daerah maupun juga yang ada di luar negeri, kepulangan warga Aceh ke daerahnya masing-masing sangat diharapkan oleh warga yang masih berada di luar negeri.
Negara tetangga kita Malaysia sedang memberlakukan Lockdown bagi masyarakatnya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Aceh diminta agar dapat memfasilitasi kepulangan warganya dari Negeri Jiran, Malaysia.
Demikian yang disampaikan Anggota DPR Aceh dari Komisi V, Muslim Syamsuddin ST, MAP dalam siaran pressnya, Sabtu (11/4/2020).
Dirinya juga mengatakan, meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di berbagai belahan dunia, tentunya menjadi pelajaran di masing-masing negara, pemerintah setempat punya cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut. Seperti di Malaysia yang oleh pemerintah setempat memberlakukan penerapan lockdown bagi warganya.
“Ini harus menjadi pertimbangan yang serius dari Pemerintah dan semua pihak di Aceh, disebabkan kondisi warga yang tidak dapat bekerja, dan mereka terancam tidak makan” terang Muslim Symsuddin.
Muslim juga menjelaskan, Malaysia sendiri merupakan salah negara yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, hal tersebut dapat dilihat dari angka penyebarannya, dimana negara itu juga banyak menampung Tenaga Kerja Indonesia (TKI), bahkan warga Aceh.
“Tentunya akan ada anggapan dari berbagai kalangan di Aceh, akan menjadi salah pemicu penyebaran Corona di Aceh, apabila mereka pulang tanpa adanya pengawasan Pemerintah”, jelasnya.
Anggota DPR Aceh itu menambahkan, kepulangan warga Aceh yang sebelumnya bekerja di Malaysia, harus menjadi perhatian khususnya dari Pemerintah Aceh. Ini tentunya untuk menghindari berbagai masalah yang akan timbul di kemudian hari, salah satunya kepulangan mereka tidak di terima oleh masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi Masyarakat Aceh yang berada di Malaysia, banyak warga Aceh yang menghubungi saya dan mengabarkan kondisi mereka masih dapat bertahan dengan kebutuhan apa adanya, kondisi ini tentunya berdampak pada keadaan ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup, ” ujar Muslim.
Pemerintah Aceh sebaiknya segera mencari solusi dan memfasilitasi kepulangan mereka, apalagi ada isu bahwa pemerintah Malaysia akan memperpanjang masa Lockdown. Selain fasilitasi kepulangan, Pemerintah juga bisa langsung mengkarantina mereka yang baru tiba, baik melalui Bandara maupun Pelabuhan sebelum dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing.
Ini semua perlu dilakukan supaya mereka yang pulang tidak merasa dikucilkan atau di anggap pembawa penyakit. Justru hal semacam ini akan dapat memperburuk situasi di Aceh, dimana nantinya mereka akan memilih pulang secara diam-diam lewat jalur “belakang” tanpa terpantau oleh Pemerintah Aceh, pungkas Muslim.
Muslim juga meminta kepada warga Aceh yang masih bertahan di Malaysia agar tetap bersabar dan mengikuti aturan lockdown negara tersebut. {}