• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Lingkungan

Krisis Corona, Aceh Masih NoL, Masyarakat Dihimbau Dukung Upaya Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19

20 Maret 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk terus menggugah kepekaan masyarakat Aceh, terhadap krisis yang sedang melanda dunia dimana berdasarkan data dari badan kesehatan dunia WHO, Indonesia merupakan negara dengan persentase kematian tertinggi pada kasus covid-19.

Demikian yang disampaikan oleh Plt Gubernur, saat memimpin rapat penanggulangan dan penanganan sebaran Covid-19, di Posko Informasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Kamis (19/3/2020).

“Saat ini, persentase kematian akibat covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Dari total 309 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 25 orang telah meninggal dunia. Kita sedang prihatin dalam suasana krisis ini. Karena itu, masyarakat harus kita gugah kepekaannya atas krisis ini. Usaha menggugah sense of crisis masyarakat ini harus kita jadikan sebagai bagian dari action of crisis yang sedang kita jalankan saat ini,” ujar Plt Gubernur.

Nova menambahkan, tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, maka upaya pemerintah menghambat sebaran covid-19 di Aceh tidak akan berhasil maksimal.

“Pemerintah tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat. Dengan kedisiplinan, kita akan mampu menggugah kepekaan masyarakat terhadap krisis yang sedang terjadi saat ini. Oleh karena itu, ASN harus menjadi contoh, salah satunya dengan tidak berada di pusat keramaian seperti taman bermain dan cafe jika tidak mendesak,” ujar Nova Tegas.

Plt Gubernur mengaku prihatin, karena hingga hari ini berbagai pusat keramaian, seperti taman bermain dan warkop masih padat dikunjungi masyarakat.

“Pencegahan adalah upaya yang paling logis dan murah untuk kita lakukan saat ini. Sesal kemudian setelah jatuhnya korban jiwa tak akan berarti apa-apa, sesal tak akan bisa menghidupkan korban yang telah meninggal. Karena itu, sejak dini sebelum jatuh korban sebaiknya kita gugah kepekaan masyarakat,” imbau Nova.

Baca juga || Cegah Corona, Walikota: Sediakan Alat Pengukur Suhu Tubuh di Tempat Pelayanan Publik

Baca juga || Dukung Penyebaran Informasi Terkait Corona, Kominfo Gratiskan Layanan Situs Covid19.go.id

Plt Gubernur juga menawarkan sejumlah opsi, di antaranya membatasi waktu operasional atau menerapkan metode pesan bawa pulang atau take away, meminimalisir kerugian usaha-usaha masyarakat seperti pasar, cafe dan warkop

“Seluruh SKPA harus bergerak bersama, sampaikan secara simpatik kepada para pelaku usaha, tawarkan beberapa opsi, bisa dengan membatasi jam operasional atau bisa juga menerapkan metode take away. Meminimalisir kontak langsung adalah upaya paling mungkin dilakukan untuk menekan sebaran covid-19,” sambung Nova.

Nova juga kembali mengingatkan kepada seluruh SKPA untuk terus menjalankan Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) baik, di tempat kerja, di rumah maupun di lingkungan sekitar.

“Konsep Gerakan BEREH yang selama ini kita terapkan di kantor juga harus kita terapkan di rumah dan sosialisasikan di lingkungan sekitar, karena dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat adalah salah satu metode yang dapat menghambat sebaran Covid-19. Agar semakin luas, libatkan LSM dan media untuk upaya sosialisasi dan pencegahan covid-19 ini,” sambung Plt Gubernur.

“Alhamdulillah, Aceh masih nol. Tidak ada kasus positif Covid-19. Semua konsep telah kita matangkan, terus jalankan dan lakukan evaluasi setiap saat, apa yang harus dilanjutkan, apa yang harus direvisi. Semua harus bergerak bersama sebagai Super tim,” pungkas Nova. {}

SendShareTweet
Next Post

Terkini Hingga 19 Maret, 309 Positif Covid-19, 15 Sembuh, 25 Meninggal

Rekomendasi

Pemko Banda Aceh Tidak Pernah Intervensi Bank Aceh Syariah

5 tahun ago

Satreskrim Polres Pidie Amankan Pelaku Pencabulan Anak Tiri

3 tahun ago

Trending

  • Kuliah Umum Teknik Kimia PNL Kupas Peluang dan Tantangan Memasuki Dunia Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliaran Rupiah untuk KUBE Aceh Utara, Proyek Pemberdayaan atau Proyek Titipan ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In