MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Pemerintah terus meningkatkan proses penerbitan sertifikat rakyat melalui program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL). Guna untuk menjamin kepastian hukum atas kepemilikan tanah rakyat, begitu juga di Kabupaten Bener Meriah sejauh ini sedikitnya sudah empat kali penyerahan sertifikat melalui program PTSL yang dilaksanakan Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh melalui BPN Bener Meriah.
Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dalam sambutannya pada acara penyerahan sertifikat tanah rakyat secara di Lapangan Upacara Setdakab Pemkab Bener Meriah, Sabtu (1/2/2020) mengatakan, ini adalah kali keempat BPN menyerahkan sertifikat melalui program PTSL kepada masyarakat Bener Meriah.
“Kita yakin ke depan percepatan proses sertifikasi tanah rakyat di Bener Meriah akan terwujud. Hal itu karena selain Menteri ATR orang Aceh, Kakanwil BPN Aceh juga Putra Gayo. Ditambah Kepala BPN Bener Meriah begitu serius dan gesit dalam menjalankan program ini,” kata Tgk Sarkawi.
Lebih lanjut Bupati Bener Meriah itu berharap, kita melihat tahun-tahun sebelumnya sukses, tahun ini juga sukses. Harapan kita tahun selanjutnya jauh lebih besar dan sukses.
Tiga hari yang lalu kita sempat mendatangi kantor BPN Bener Meriah untuk berdiskusi beberapa hal, salah satunya adalah menyongsong Kabupaten Bersertifikat Lengkap tahun 2021. Diharapkan 21 ribu persil tanah yang terdapat di Bener Meriah bisa segera disertifikatkan.
Sebelumnya Kepala Kakanwil BPN Provinsi Aceh Agustyarsyah S SIT SH MP menyampaikan, sertifikat tanah adalah legalnya terhadap tanah yang dimiliki para pemilik tanah. Harapannya dengan punya sertifikat ini bila prosesnya dilakukan benar, insya allah sengketa tidak ada dan kita juga tidak mewariskan sengketa pada anak cucu kita.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, apabila prosesnya benar dipasangkan batasnya, dijaga tanda batasnya, dirawat tanahnya insya allah kita sudah memulai tidak meninggalkan sengketa kepada ahli waris kita kelak,” sebut Kakanwil BPN Aceh itu.
Lebih lanjut dikatakannya, proses yang kita bagikan sertifikat ini hanya sebagian kecil dari penduduk Kabupaten Bener Meriah dari tanah yang ada di Bener Meriah yang harus kita sertifikatkan semua.
Pemerintah pusat melalui kanwil BPN Provinsi Aceh itu mengharapkan pada tahun 2021, artinya tahun depan kita punya masa dua tahun, (paling terlambat 2024 sekiranya nanti ada faktor-faktor yang tidak memungkinkan dalam pelaksanaannya), Kabupaten Bener Meriah harus bersertifikat semua.
Tentunya harapan ini tidak bisa kita jalankan sendiri. Artinya kami butuh suport dari Bupati Bener Meriah, dari SKPK jajaran Bener Meriah dan butuh suport dari seluruh masyarakat Bener Meriah agar proses atau rencana ini bisa kita wujudkan bersama-sama.
Kalau menurut data yang diberikan kepada kami, itu mungkin hampir 200 ribu bidang tanah di Bener Meriah yang belum kita sertifikatkan. Kalau target hari ini bahwa satu tahun hanya diberikan 3000, kita butuh berapa puluh tahun untuk bisa kita sertifikatkan. Tetapi hari ini dengan sistem yang terbaru ini memungkinkan melaksanakan percepatannya.
“Dengan program sekarang, yaitu PTSL, kita bisa dapatkan setahun sertifikasi mulai 10–80 ribu. Tergantung bagaimana support di masyarakat itu sendiri; bagaimana keinginan dari masyarakat, keinginan dari pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan itu,” papar Agus
Agus menambahkan, syarat disertifikasi seperti proses biasa masyarakat dapatkan sertifikat, yaitu pasang tanda batas.
“Jadi yang harus dimulai adalah gerakan pemasangan tanda batas. Jadi melalui pemerintah daerah, kecamatan kita lakukan gerakan pemasangan tanda batas, karena sekarang tekhnologi di BPN itu satu petugas ukur dalam satu hari bisa mengukur 100 bidang kalau tanda batasnya ada,” tandas Agus.
Pada kesempatan itu, secara simbolis diserahkan sebanyak 600 sertifikat dari 1.300 sertifikat yang akan diserahkan pada tahun ini.
Turut menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada masyarakat di antaranya Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi, Danrem 011/Lilawangsa diwakili Letkol Inf Sunardi Istanto SH, Dandim 0106 AT/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis, Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, Ketua DPRK Bener Meriah MHD Saleh, Wakil I DPRK Bener Meriah Tgk Husnul Ilmi S Sy, Sekda Bener Meriah Drs Haili Yoga M Si, Ketua MPU Bener Meriah Tgk Almuzani. {}