MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Upaya untuk meningkatkan produksi garam di Indonesia terus dilakukan. Pada tahun 2020 ini, Pemkab Aceh Utara mulai meningkatkan produksi garam berkualitas ekspor dimana salah satu lahan produksi garam tersebut terletak di Kecamatan Lapang dan sekaligus pemerintah juga telah menyiapkan lahan beserta sarana pendukung lainnya.
“Pemkab telah menyiapkan lahan kepada para petani garam secukupnya, dan pemerintah juga telah membangun satu unit gudang garam Nasional secara permanen untuk menampung ribuan ton produksi garam,” ujar Camat Lapang, Surya Fakta, Selasa (14/1/2020).
Surya menuturkan, agar memperlancar penjualan garam tersebut, pihaknya telah sepakat menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk pemasaran di Sumatra hingga ke Pulau Jawa. Untuk itu, garam yang bermutu akan kita tampung di gudang, seterusnya Pemerintah melalui dinas terkait akan melakukan pengembangkan sistim kerjasama produksi, terangnya.
Baca juga: PLN Tagih Korban Kebakaran Keude Paya Bakong Biaya Beban Listrik
Dirinya juga mengatakan, “Dinas terkait telah menggandeng pihak swasta, yaitu Vinca Rosea untuk pengolahan produksi garam secara permanen, membangun pabrik produksi di daerah Lapang pada tahun 2020,” tutur Surya.
Sementara itu, Mukim Lapang, Zulkifli menjelaskan, pemasaran garam non yodium di Aceh selama ini memang belum banyak, karena masyarakat menilai masih menimbulkan efek samping, padahal kualitasnya tidak jauh berbeda, paparnya.
“Produksi garam Lapang sangat berkualitas dan mutunya terjamin. karena telah dikukan pengujian oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan BPOM dengan hasil laboratorium yang sangat baik, rencananya ke depan akan dipasarkan ke luar daerah dengan harga bervariasi,” ungkapnya.
Pada beberapa waktu lalu, Kasubdit Pemanfaatan Air Laut dan Biofarmakologi Direktorat Jasa Kelautan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Mohamad Zaki Mahasin SPi MPi, juga telah meninjau areal industri garam terintegrasi yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
Seperti di ketahui, ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat konsolidasi daerah yang digelar Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Utara beberapa waktu lalu yang turut menghadirkan pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai narasumber, pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh yang bertujuan menjadikan Aceh Utara sebagai sentra industri garam di Sumatera.
Editor : Arief Zakaria
Disabilitas Saksikan Debat Calon Walikota MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - KIP Kota Lhokseumawe kembali menyelenggarakan debat…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama kampanye terbuka pasangan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebanyak 18 tunggal putra dan putri bulu tangkis dari Sekolah Menengah…
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…