MERDEKABICARA.COM | Palestina – Sejumlah warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, mengalami luka dan sesak nafas setelah pasukan pendudukan penjajah Israel, pada Sabtu malam (11/1/2020), menyerang dan melepaskan tembakan bom gas ke pasar komersial di kota Silwad, yang terletak di timur laut kota Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Wartawan Palestina di Ramallah, Shatha Hammad, mengatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu kota Silwad dari pintu masuk sebelah barat kota. Mereka menyerang warga warga Palestina dan menembakkan bom gas ke arah mereka. Serangan ini menyebabkan sejumlah warga mengalami luka dan sesak nafas.
Dalam konteks terkait, pasukan pendudukan penjajah Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk sebelah barat kota Silwad. Mereka menghentikan kendaraan warga Palestina, menggeledah mereka, dan memeriksa kartu-kartu identitas para penumpangnya.
Dalam sepekan terakhir, puluhan warga Palestina terluka akibat terkana tembak peluru organik, peluru karet, pecahan peluru, dan sesak nafas karena meriam gas yang ditembakan pasukan penjajah Israel di berbagai wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza, sementara 3 orang Israel cedera, dalam 31 konfrontasi diselingi dengan lemparan bom molotov oleh warga Palestina.
Sumber : palinfo