MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr. Said Alam Zulfikar menuturkan, Perilaku hidup bersih dan sehat sangat diperlukan, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjamin. Oleh karenanya, gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang selama ini terus di kampanyekan oleh pemerintah, harus terus di sosialisasikan secara kontinue dan menyeluruh.
“Perlunya menjaga lingkungan dengan perilaku hidup yang sehat, merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana, di lakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup”, jelas dr. Said Alam Zulfikar kepada merdekabicara.com, Jum’at (6/12).
GERMAS sendiri merupakan gerakan nasional yang di prakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Salah satu dukungan nyata lintas sektor untuk suksesnya GERMAS, diantaranya Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni, yang merupakan infrastruktur dasar yang mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam hal keamanan pangan.
Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat.
Untuk itu, Pemerintah RI diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mencanangkan GERMAS pada 15 November 2016 yang lalu di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. GERMAS juga di canangkan di sembilan wilayah lainnya.
Pencanangan GERMAS menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 yang jatuh pada 12 November 2016 lalu.
Pada Tahun 2019 ini, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-55 mengambil tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”Masyarakat Hidup Sehat.
Momentum Hari Kesehatan Nasional sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan atau perilaku yang kurang sehat. Peringatan HKN biasanya disambut dengan beragam rangkaian kegiatan kesehatan baik di pusat maupun daerah.
Tema ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). Secara khusus, GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan.
Melayani masyarakat lewat pelayanan berupa deteksi dini penyakit Tidak Menular (PTM), hepatitis dan kesehatan jiwa, bersih-bersih di tempat umum dan senam bersama, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk hidup berperilaku bersih dan sehat (PHBS) dan senantiasa melaksanakan Germas. (MB)