MERDEKABICARA.COM | LHOKSUKON – Untuk meningkatkan penguatan dan pemantapan wawasan kebangsaan, Kesbangpol Aceh melakukan road show sosialisasi dan diskusi publik di sejumlah titik Kabupaten/ Kota di Aceh, diantaranya Kota Langsa, Aceh Timur, Singkil, Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Kepala Kesbangpol Aceh Drs. Mahdi Efendi melalui Plt Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Bina Karakter Bangsa Nurdin. S.Sos kepada media ini usai acara sosialisasi di Aceh Utara, kamis (5/12) menyampaikan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan di sejumlah titik Kabupaten/ Kota dengan maksud untuk memberi motivasi kepada seluruh komponen masyarakat di berbagai tingkat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi motivasi kepada seluruh komponen masyarakat di berbagai tingkat, untuk mewujudkan satu kesatuan tingkah laku dalam mempersiapkan diri, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”, ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini lanjut Nurdin, pihaknya mengusung tema “Melalui Pemantapan Nilai Sejarah Karakter Dan Wawasan Kebangsaan Kita Bangun Jiwa Bangsa Yang Bersatu Demi Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia”.
Menurut Nurdin, pembinaan karakter menjadi penting ditingkatkan, dikarenakan muara dari semua krisis yang lain tercermin dalam banyak fenomena sosial. Krisis karakter merupakan muara dari semua krisis yang lain tercermin dalam banyak fenomena sosial lainnya, yang sering kita saksikan melalui media elektronik maupun melalui media sosial, secara umum dampaknya sangat berbias dan dapat menurunkan kualitas kehidupan masyarakat kita. Seperti yang kita saksikan bersama, yaitu menyangkut dapat melakukan korupsi, konflik, kekerasan, pembunuhan dan lain lain, semua itu terjadi karena orang orang sudah kehilangan karakter.
Kegiatan tersebut tambah Nurdin, bertujuan untuk mewujudkan sikap dan tingkah laku yang menghargai dan menghormati hak hak orang lain dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang bersatu, kokoh dan tegar dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan.
Nurdin, menambahkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Kesbangpol Daerah dan Gerakan Bela Negara (GBN) Provinsi Aceh, dengan menghadirkan para nara sumber dari berbagai Instansi, di antaranya dari kalangan Akademisi Universitas yang ada di Aceh, TNI dan LSM. Pungkasnya. (HS)