MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik, mengungkapkan, untuk kondisi pada perayaan Milad GAM Ke 43 kali ini pada umumnya terkendali dengan baik dan aman tidak ada yang menonjol, acara lebih memberatkan pada kegiatan Doa, mengingat kembali para shuhada.
“Ada 6 titik wilayah hukum kegiatan Milad yang kita pantau yakni daerah Sawang, Muara Satu, Dewantara , Simpang Keramat dan Geudong, Ya memang ada pengibaran bendera bulan bintang sesaat itu pun hanya pada satu lokasi saja dan kita telah melakukan upaya-upaya patroli, himbauan agar dapat menjaga kamtibmas yang telah kita lakukan secara maksimal, ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik
“Ada sebanyak 105 aparat keamanan dari tim gabungan Polri/TNI yang kita tempatkan di lokasi gampong Paloh Punti, dan pasca pengibaran bendera Aceh keadaan tetap kondusif dan kita tidak menginginkan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, untuk tiang bendera, sempat kita amankan, nanti kita akan mengembalikannya, ujar orang nomor satu di Intansi Kepolisian Lhokseumawe
Sementara itu, Dandim 0103/Aut, Letkol Inf Agung Sukoco, SH, menjelaskan, secara umum kondisi situasi Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe tetap dalam keadaan kondusif, untuk Aceh Utara ada 6 titik lokasi perayaan Milad dan pada umumnya berjalan dengan kondisi normal dan terkendali, terangnya. (Rif)