MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Pengurus DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lhokseumawe periode 2019 -2024 resmi di kukuhkan. Acara pengkuhan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum DPP PPWI Wilson Lalengke, S,PD, M.Sc,MA disaksikan para am udangan dan paa peserta isusi publik di Gor ACC Unimal. Sabtu (23/11).
Acara yang dikemas dalam bentuk Diskusi Publik, dengan tema ‘Produk Jurnalistik: Tangkal Penyebararan oax dan Radikalisme’, menghadirkan tiga narasumber diantarnya Fakrurrazi dari DPD RI, Kapolda Aceh diwakili Kasatreskrim Polres Lhokseumawe Indra T Herlambang, Wilson Lalengke Ketua Umum PPWI Pusat.
Asisten lll Pemeritah Kota Lhokseumawe Miswar mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus PPWI Lhokseumawe yang baru saja dilantik. Semoga kepengurusan organisasi ini dalam melaksanakan tugas dengan sabaik-baiknya. “Kami mengapresiasi atas terbentuknya wadah organisasi profesi jurnalis, karena itu, kami berharap dengan hadirnya PPWI di Kota Lhokseumawe dapat bersanding dengan organisasi wartawan lainnya yang ada di Kota Lhokseumawe. Sekaligus menyahuti program-program yang tengah dilaksanakan pemerintah dan menyampaikan dengan baik kepada masyarakat,” harapnya.
” Kehadiran PPWI di Lhokseumawe dapat melakukan check and ricek aktivitas pewarta warga yang kian berkembang dan informasi yang beredar di masyarakat, kepada wartawan yang bertugas di wilayah Kota Lhokseumawe supaya dalam membuat berita berimbang dengan melakukan konfirmasi pada kedua pihak agar berita yang dihasilkan baik dan layak dikonsumsi publik”, jelas Miswar.
Selanjutnya ia mengharapkan, kepada wartawan yang bertugas “Mari bina komunikasi dengan semua pihak dan beri kesempatan kepada kedua belah pihak, sehingga berita yang disajikan tidak menjadi fitnah, pada akhirnya dengan semakin banyak organisasi wartawan kita harapkan makin bermanfaat bagi daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Senator DPD RI asal Aceh H. Fachrul Razi, MIP mengatakan, “kita bekerjasama dengan PPWI melaksanakan sosialisasi gerakan anti Hoax dan Radikalisme, yang kita anggap Aceh merupakan satu Provinsi yang potensial untuk menjadi perhatian oleh pemerintah pusat”.
Senator asal Aceh tersebut juga menjelaskan, kita mencoba memulai dari Kota Lhokseumawe, dan itu menjadi sebuah pilot project di tingkat Nasional tentunya agar pemerintah pusat lebih memperhatikan bagaimana gerakan anti Hoax dan Radikalisme itu juga melihat Aceh sebuah provinsi yang betul-betul menjadi fokus yang serius.
“Inilah yang kita lakukan adalah pendidikan politik dan informasi yang benar pada para generasi muda khususnya mahasiswa, dimana target-target yang dilakukan adalah kelompok-kelompok anak muda”, terangnya. .
“Kita akan gencar merekrut anak-anak muda untuk menjadi gerakan anti hox dan radikalisme itu, dan ini tentunya hari ini merupakan awal gerakan yang kita lakukan terus menerus merekrut anak-anak muda untuk menjadi aktor dalam melawan teror radikalisme serta informasi yang bersifat hoax tadi tutup Fachrul.
Kegiatan turut dihadiri Walikota Lhokseumawe, diwakili Asisten lll Miswar, Dandim, Danrem, Kapolres Lhokseumawe Ari Lasta, Kasat Reskrim Lhokseumawe, Kapolres Aceh Utara, Pimpinan OKP, BEM Lintas Kampung Lhokseumawe dan Aceh Utara, dan sejumlah undangan lainnya. (rif)