MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Sebanyak 320 Siswa MTsN 1 Bener Meriah mengikuti kegiatan simulasi mandiri evakuasi bencana gempa bumi yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bener Meriah bekerjasama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Aceh. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Fahrurazi Al Hafizh yang merupakan Ketua Tim Siaga Bencana. Sabtu, 2/11/2019.
Beberapa aktivitas dalam pelaksanaan simulasi diantaranya siswa melakukan upaya penyelamatan diri di dalam kelas dengan berlindung di bawah meja, selanjutnya siswa diarahkan berkumpul di titik kumpul.
Dalam skenario yang telah disepakati terdapat 5 orang siswa yang menjadi korban yang kemudian tim evakuasi dan pertolongan pertama menunjukkan ketangkasan dan keterampilan dalam penanganan pertolongan pertama pada korban cedera akibat bencana.
Rizki Wan Okta selaku Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Bener Meriah yang juga anggota Forum PRB Aceh menjelaskan bahwa, simulasi evakuasi mandiri ini adalah penutup dari kegiatan pendampingan yang telah dilakukan selama 2 (dua) hari di sekolah tersebut.
“Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang ancaman bencana yang ada khususnya di sekitar sekolah seperti gempa bumi dan erupsi gunung api burni telong, pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah, pelatihan pertolongan pertama pada korban bencana dan pembahasan SOP Bencana Gempa Bumi,” ucapnya.
Rizki menyatakan bahwa salah satu tantangan dalam pelaksanaan kegiatan kebencanaan adalah kemandirian dan keberlanjutan, untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan ini kami mengembangkan konsep kegiatan 0 Rupiah, yang artinya kegiatan ini sama sekali tidak bergantung kepada anggaran dana, yang terpenting adalah komitmen sekolah dan kemauan untuk bisa membangun budaya sadar bencana dalam membangun ketangguhan sekolah dalam menghadapi bencana.
“Kedepan MTsN 1 Bener Meriah ini akan menjadi salah satu Madrasah/Sekolah dampingan dari PMI Cabang Bener Meriah untuk dijadikan sebagai sekolah model untuk Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang merupakan program nasional yang telah dicanangkan oleh BNPB,” tandasnya. (Rls)